Kabar Terbaru Gunung Semeru Meletus, Ini Himbauan PVMBG Bagi Warga dan Wisatawan

Berikut himbauan untuk warga dan wisatawan, terkait kabar terbaru Gunung Semeru meletus. Salah satunya jaga jarak aman menurut PVMNG.

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Adrianus Adhi
surya.co.id/tony hermawan
Ilustrasi Kabar Terbaru Gunung Semeru Meletus, Ini Himbauan PVMBG Bagi Warga dan Wisatawan 

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Adrianus Adhi

SURYA.co.id - Berikut kabar terbaru seputar Gunung Semeru yang meletus, Rabu (2/12/2020).

Diketahui Selasa (1/12/2020) dini hari, Gunung Semeru meletus dan mengeluarkan awan panas.

Menurut pantauan Surya.co.id dari Instagtam BPBD Kabupaten Lumajang, 7 jam lalu dikabarkan, akibat Awan Panas Guguran (APG) Gunung Merapi Semeru 7 ekskavator terbawa lahar dingin di curah Kobokan.

Melansir Kompas.com, Badan Geologi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Geologi (PVMBG), Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) sudah menetapkan tingkat aktivitas Gunung Semeru dalam status Waspada Level II.

Penetapan status Waspada Level II itu berdasarkan hasil pemantauan visual dan insturmental, serta potensi ancaman bahaya yang ada.

Untuk itu PVMBG memberikan himabuan kepada warga dan wisatawan untuk waspada demi keamanan dan keselamatan, di antaranya:

Pertama, masyarakat, pengunjung, ataupun wisatawan sebaiknya tidak beraktivitas dalam radius 1 km dari puncak atau kawah Gunung Semeru.

Kedua, masyarakat, pengunjung ataupun wisatawan sebaiknya juga tidak beraktivitas dalam radius jarak 4 km arah bukaan kawah di sektor selatan-tenggara.

Ketiga, sangat perlu untuk mewaspadai awan panas guguran, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru.

"Radius dan jarak rekomendasi ini akan dievaluasi terus untuk antisipasi jika terjadi gejala perubahan ancaman bahaya," tegas PVMBG KESDM melansir Kompas.com berjudul 5 Fakta Gunung Semeru Meletus dan Rekomendasi PVMBG.

Berikut beberapa fakta terbaru Gunung Semeru meletus.

1. Erupsi asap dan cuaca di sekitar Gunung Semeru

Berdasarkan pantauan PVMBG dalam keterangan resminya menyatakan, selama 1 Oktober hingga 30 November 2020, gunung api terlihat jelas hingga tertutup kabut.

Asap kawah yang teramati utamanya berwarna putih dan kelabu dengan intensitas tipis hingga sedang tinggi sekitar 50-500 meter dari puncak.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved