Pilkada 2020

Bertemu Seniman Tari Gandhong Kabupaten Trenggalek, Mas Ipin Ajak Kolaborasi Lewat Pariwisata

Kolaborasi yang dimaksud, yakni memadukan tarian tradisi tersebut dengan tempat pariwisata yang ada di desa itu.

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Titis Jati Permata
surya.co.id/aflahul abidin
Calon Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin ketika bertemu para seniman tari gandhong di Desa Bangun, Kecamatan Munjungan, Rabu (2/12/2020). 

SURYA.CO.ID, TRENGGALEK – Calon Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin atau Mas Ipin mengajak para seninam tari gandhong di Desa Bangun, Kecamatan Munjungan untuk berkolaborasi.

Kolaborasi yang dimaksud, yakni memadukan tarian tradisi tersebut dengan tempat pariwisata yang ada di desa itu.

Salah satu tempat wisata yang menarik di Desa Bangun adalah Coban Wonoasri.

Air terjun dengan pemandangan khas desa yang sejuk.

Mas Ipin meminta para seniman tari gandhong untuk turut tampil di area wisata, tepatnya di dekat air terjun, untuk menarik wisatawan untuk datang.

Tujuannya untuk menghidupkan pariwisata.

Menurut Politisi PDI Perjuangan itu, wisata yang hidup akan menumbuhkan ekonomi warga setempat.

“Saya punya tantangan untuk para seniman di sini. Saya ingin ada pertunjukan menari gandhong di bawah Coban Wonoasri yang dangkal. Nanti saya akan kembali datang, mengajak orang-orang, kemudian memviralkannya di media sosial,” katanya.

Tantangan itu pun disanggupi oleh para seniman tari gandhong.

Mereka setuju untuk tampil dengan konsep yang disampaikan Mas Ipin.

Calon bupati nomor urut 2 itu menambahkan, dengan banyaknya wisatawan yang datang ke Coban Wonoasri, warga akan punya peluang untuk meningkatkan pendapatan.

Misalnya, dengan berjualan makanan, minuman, atau cindera mata di sekitar lokasi wisata.

Atau dengan membuka penginapan sederhana bagi yang memiliki rumah kosong.

Sang petahana mengatakan, tari gandhong adalah sebuah kesenian yang khas.

Dalam tarian ini, para perajin menyajikan gerakan tubuh dengan iringan musik tradisional serupa angklung.

Di era dulu, berdasarkan cerita tutur warga sekitar, alat musik tersebut digunakan juga sebagai salah satu alat komunikasi warga.

Maka, Mas Ipin menganggap tari gandhong memiliki nilai positif, di luar soal kesenian.

“Alat ini sebagai tanda bagusnya komunikasi antar-warga. Komunikasi yang bagus artinya warganya rukun,” tutur dia.

Maka, Mas Ipin bilang, tak ingin mengunakan waktunya di Desa Bangun untuk fokus berkampanye.

Ia mengajak para warga agar saling mendokan.

“Saya mendokan agar semua yang di sini rezekinya lancar, sehat semua, dan keluarganya bahagia,” harap Mas Ipin.

Ia juga meminta warga mendoakan Kabupaten Trenggalek terus baik ke depannya.

Juga agar Kabupaten Trenggalek mampu bangkit dari kondisi sulit saat pandemi Covid-19.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved