Biodata Tiga Juri Masterchef Indonesia Season 7, Prestasi dan Pengalamannya Tak Main-Main

Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Iksan Fauzi

SURYA.co.id, - Berikut Biodata Juri MasterChef Indonesia Season 7, deretan prestasi dan pengalamnnya bukan main, Senin (30/11/2020).

Acara pencarian bakat memasak, MasterChef Indonesia telah memasuki season 7 saat ini.

Mulai tayang perdana sejak 1 Mei 2011 silam, MasterChef Indonesia menjadi salah satu program favorit keluarga di Indonesia.

Menyajikan beragam masakan dari amatir hingga professional yang disajikan oleh peserta, program ini terus berlanjut hingga memasuki musim ketujuh.

Selain beragam masakan yang ditampilkan, salah satu yang menjadi daya tarik penonton adalah adanya juri yang diambil dari kalangan professional.

Hadirnya juri dari kalangan professional ini tentu memiliki beberapa daya tarik seperti komentar pedas hingga reaksi-reaksi yang seringkali tak terduga.

Pada musim ketujuh ini, susunan tiga juri utama MasterChef Indonesia masih tetap alias tak berubah dari musim sebelumnya.

Ketiga juri yang akan menilai masakan para peserta MasterChef Indonesia Season 7 ini tak lain adalah Arnold Poernomo, Juna Rorimpandey, dan Renatta Moeloek.

Trio Chef berpengalaman ini sudah bersama sejak MasterChef Indonesia season 5 lalu, dan musim ini akan menjadi musim ketiga bagi mereka.

Ketiga Chef ini diketahui memiliki prestasi dan pengalaman yang tak main-main.

Berikut Surya.co.id merangkum Biodata Juri MasterChef Indonesia Season 7.

Biodata Chef Arnold

Arnold Poernomo dikenal sebagai seorang koki atau chef profesional di Indonesia.

Dia lahir di Surabaya, 18 Agustus 1988.

Arnold dikenal sebagai salah satu juri di ajang kompetisi memasak MasterChef Indonesia sejak season 3 pada tahun 2013.

Pria keturunan Chinese ini lahir dari keluarga pecinta masak,.

Ibunya merupakan seorang koki berdarah Manado, sementara ayahnya berasal dari Surabaya.

Keluarga Arnold sangat lekat dengan dunia kuliner, bahkan sang nenek juga merupakan seorang koki dan pemilik restoran.

Ketika berusia 10 tahun, Arnold pindah ke Sydney, Australia.

Kepindahannya ini membuatnya terjun lebih dalam lagi di dunia kulinari dan masak-memasak.

Tahun 2017, Arnold menikah dengan Tiffany Soetanto.

Tahun berikutnya, mereka dikaruniai seorang putra bernama Arthur Miles Poernomo.

Arnold sebenarnya tidak begitu suka dipanggil dengan titel 'chef', karena ia tidak memiliki ia tidak pernah menempuh pendidikan formal ataupun sertifikat sebagai seorang chef.

Ia lebih suka dengan sebutan Cook.

Karier memasak Arnold Poernomo dimulai saat ia tinggal di Sydney, Australia.

Pada usia 14 tahun, Arnold bekerja sebagai tukang cuci piring dan membersihkan dapur di sebuah restoran.

Di sana, ia kemudian diajarkan cara memasak dan teknik-teknik dalam memasak.

Ditambah lagi, ia juga mempelajari ilmu masak dari sang ibu yang merupakan chef pastry.

Selain di bidang kuliner, Arnold juga pernah bekerja sebagai telemarketing hingga terjun ke dunia medis.

Namun, ia tidak merasa cocok dengan kedua pekerjaan tersebut.

Tahun 2010, Arnold kembali ke Indonesia dan bekerja sebagai koki di sebuah restoran ternama.

Biodata Chef Juna

Chef Juna lahir di Manado, Sumatera Utara pada tanggal 20 Juli 1975 dengan nama asli Junior Rorimpandey. 

Sebelum menjadi koki selebritas terkenal seperti sekarang ini, Chef Juna sempat mengalami kehidupan yang sangat keras.

Dikutip dari kompas.com, chef Juna disebut pernah diculik, disiksa hingga ditembak.

Chef Juna awalnya merupakan mahasiswa jurusan perminyakan di Universitas Trisakti.

Namun, pendidikannya selama 3,5 tahun tersebut tidak terselesaikan lantaran dirinya kala itu terlalu nakal.

Profesi sebagai koki ini pun didapatkan Juna secara tidak sengaja.

Kala itu, ia bekerja di salah satu restoran tradisional Jepang sebagai pelayan.

Selang beberapa lama, ia pun ditawari untuk menjadi murid dari master Sushi di tempatnya bekerja.

Ia dilatih dengan sangat keras hingga pemilik restoran pun kagum dengan kemampuannya dan Juna pun dipromosikan untuk mendapatkan Permanent Resident.

Pada 2002, dia dipercaya untuk menjadi Head Chef (Kepala koki) di restoran tersebut.

Setahun kemudian, Juna pindah ke Uptown Sushi yang merupakan restoran sushi nomor satu di Houston, ia juga dipercaya untuk menjadi Executive Chef di sana.

Merasa jenuh dengan masakan Jepang, Juna pindah ke restoran Perancis yang bernama The French Laundry.

Di sana, ia kembali belajar dari awal dan dilatih dengan baik dan disiplin.

Berkat kemampuannya yang sangat baik, membuat pria asal Manado, Sulawesi Utara, ini kini menjadi koki yang sangat berbakat dan terkenal.

Pada 2016, ia membuka restoran di daerah Kuningan, Jakarta Selatan.

Restoran pertamanya yang di beri nama Correlate yang tepatnya di lantai lobi gedung Menara Rajawali.

Biodata Chef Renatta

Chef Renatta lahir tanggal 17 Maret 1994.

Putri pasangan Nudie Moeloek dan Radianti Ratnasuminar ini merupakan alumnus Le Cordo Bleu Culinary Arts di Prancis dan mendapatkan gelar Diploma Superior Cuisine.

Sebelum menjadi chef profesinal seperti sekarang ini, sejak kecil ia sudah memiliki ketertarikan dalam bidang memasak.

Renatta suka bereksperimen membuat masakan dengan berbagai menu.

Setelah menyelesaikan pendidikannya, Chef Renatta sempat bekerja di salah satu restoran ternama di luar negeri, yaitu Micheline Star, Garance Saint Dominique di Prancis.

Kesibukan yang dilakoninya saat ini adalah mengerjakan berbagai kegiatan private dinner "Maindine" yang merupakan komersial event untuk perusahaan, kedutaan besar, group dan pop-up kitchen di sejumlah restoran di Indonesia, selain menjadi konsultan menu dan restoran.

Ia aktif memperkenalkan kuliner Indonesia melalui kegiatan-kegiatan kuliner luar negeri terutama di Eropa.

Pada 2019-2020, ia dipercaya menjadi salah satu juri dalam ajang pencarian bakat memasak di Indonesia, MasterChef Indonesia Musim Kelima dan MasterChef Indonesia Musim Keenam.

Ia berkesempatan mendampingi Chef Juna dan Chef Arnold Poernomo di sana.

Chef Renatta dikenal sebagai juri yang bersikap tegas kepada semua kontestan.