Berita Madiun
Rasa Unik: Ada Brem Rasa Daun Kelor di Madiun, begini Wujudnya
Seorang produsen brem dari Desa Kaliabu, bernama Romadhon (40), mencoba menciptakan variasi rasa baru brem dengan campuran daun kelor.
Harga brem kelor ini, dijual lebih mahal dibandingkan brem rasa lainnya. Harga sebungkus brem kelor berisi satu keping brem kelor, Rp2.500. Sedangkan brem originial berisi satu bungkus berisi tiga keping, harganya Rp4.000.
“Untuk brem kelor ini, saya membuatnya sepekan sekali. Sekitar 500 keping sekali produksi,” paparnya.
Brem kelornya, banyak dijual di Pomosda Nganjuk. Sedangkan di wilayah Madiun, brem kelor ini belum banyak diminati.
“Ya karena itu mitos tentang daun kelor ini kan ada sisi mistisnya. Sales yang biasanya menjualkan produk saya juga tidak berani mengambil brem kelor. Padahal di Nganjuk, brem kelor ini sangat laku,” katanya.
Tags
brem
Warga madiun olah brem rasa daun kelor
Desa Kaliabu Kecamatan Mejayan Kabupaten Madiun
SURYA.co.id
Berita Terkait :#Berita Madiun
Polisi Tetapkan 3 Tersangka soal Kerumunan Grup Tik Tok Viens Boys di Madiun, ini Alasan Tak Ditahan |
![]() |
---|
Bus Mira Tabrak Truk Muat Ayam Potong di Madiun, Satu Orang Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Wani! Pelajar Madiun Menjadi Relawan Covid-19; Enam Bulan Ikut Memakamkan 60 Jenazah |
![]() |
---|
Sepuluh Pasien Covid-19 di Kota Madiun Tempati Kereta Isolasi |
![]() |
---|
Diisolasi di Rumah Sakit Baru di Madiun, Pasien Covid-19 Jangan 'Malas-Malasan' |
![]() |
---|
Penulis: Rahadian Bagus
Editor: Parmin