Berita Madiun
Rasa Unik: Ada Brem Rasa Daun Kelor di Madiun, begini Wujudnya
Seorang produsen brem dari Desa Kaliabu, bernama Romadhon (40), mencoba menciptakan variasi rasa baru brem dengan campuran daun kelor.
SURYA.co id|MADIUN - Kelor atau yang memiliki nama latin Moringa Oliefera merupakan tanaman pangan lokal yang memiliki kandungan gizi yang tinggi dan variatif.
Tidak hanya diolah menjadi sayur bening, daun kelor juga bisa diolah menjadi brem.
Di Desa Kaliabu, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun, merupakan sentra produksi brem.
Brem merupakan satu di antara sekian oleh-oleh dari Kabupaten Madiun.
Seiring dengan perkembangan, ada berbagai macam variasi rasa brem.
Di antaranya, original, rasa buah-buahan dan cokelat.
Seorang produsen brem dari Desa Kaliabu, bernama Romadhon (40), mencoba menciptakan variasi rasa baru brem dengan campuran daun kelor.
Setelah melakukan berbagai percobaan, akhirnya ia berhasil meracik brem yang diberi ekstrak daun kelor.
Seperti brem pada umumnya, brem buatan Romadhon ini juga berbahan dasar ketan beras.
Ekstrak daun kelor, menjadi tambahan sehingga brem menjadi warna hijau muda dan memiliki rasa sedikit pahit seperti matcha.
brem
Warga madiun olah brem rasa daun kelor
Desa Kaliabu Kecamatan Mejayan Kabupaten Madiun
SURYA.co.id
Tenaga Kesehatan di Kota Madiun Jadi Prioritas Vaksinasi Covid-19 , Masyarakat Diminta Bersabar |
![]() |
---|
Jelaskan Pentingnya PPKM, Polisi Sampai Rela Blusukan ke Pasar Tradisional |
![]() |
---|
Hidupkan Kampung Tangguh Selama PPKM, Warga Madiun Diminta Yakin Melalui Masa Krisis |
![]() |
---|
Jumlah Kasus Covid-19 Makin Mendesak, Pemkot Madiun Tambah Ruang Isolasi di RS Sogaten |
![]() |
---|
Kecepatan Penularan di Kota Madiun Sulit Dikontrol, 57 Positif Dalam Tiga Hari |
![]() |
---|