KABAR TERBARU Prada Hengky Anak Buah Jenderal Andika Perkasa yang Hilang di Papua, ini Sosoknya
Salah satu anak buah Jenderal Andika Perkasa, Prada Hengky Sumarlin Zai dinyatakan hilang di Papua sejak 17 November 2020. Ini kabar terbarunya
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
SURYA.co.id - Salah satu prajurit TNI AD anak buah Jenderal Andika Perkasa, Prada Hengky Sumarlin Zai dinyatakan hilang di Papua sejak 17 November 2020.
Menurut Kapendam XVII Cenderawasih Letkol Arm Reza Nur Patria, kabar terbaru Prada Hengky sampai saat ini masih belum ditemukan.
Reza juga mengatakan, Prada Hengky hilang saat melaksanakan patroli dengan timnya di sekitar Kampung Utikini, Distrik Tembagapura.

Baca juga: Sosok Prada Hengky Prajurit TNI yang Dikabarkan Hilang di Tembagapura Papua, Begini Kronologinya
Baca juga: Biodata Mayjen TNI Albertus Budi Sulistya, Baru Dilantik Jenderal Andika Perkasa Jadi Kepala RSPAD
Seperti dilansir dari Tribunnews.com dalam artikel 'Prada Hengky Sumarlin Zai Hilang Sejak Sepekan Lalu Saat Patroli di Distrik Tembagapura Papua'
"Saat pelaksanaan konsolidasi patroli, diketahui Prada Hengky Sumarlin Zai tidak ada dan sampai dengan saat ini masih dilaksanakan proses pencarian," kata Reza dalam keterangannya pada Selasa (24/11/2020).
Reza mengatakan saat ini pencarian tersebut dilakukan oleh Satgas Pamrahwan Yonif 756/WMS dan unsur TNI lainnya.
Ia pun memohon doa agar Prada Hengky dapat segera ditemukan dan dalam keadaan selamat.
"Mohon doa dari kita semua, sehingga Prada Hengky Sumarlin Zai selamat dan dapat segera ditemukan," kata Reza.
Sosok Prada Hengky

Prada Hengky memiliki nama lengkap Hengky Sumarlin Zai.
Ia merupakan anggota TNI Yonif 756/WMS dan tergabung dalam Satgas Pamrahwan.
Kronologi hilangnya Prada Hengky diungkap oleh Dandim 1710 Mimika Letkol Inf Yoga Cahya Prasetya dalam akun facebook Surga Kecil yang Jatuh ke Bumi, Selasa (24/11/2020).
Seperti dilansir dari Tribun Medan dalam artikel 'Prajurit TNI Prada Hengky Hilang saat Patroli di Tembagapura, Kronologi Penjelasan Dandim Mimika'
Sekadar informasi, admin akun facebook Surga Kecil yang Jatuh ke Bumi adalah Kolonel Sus Aidil, mantan Kapenrem Kodam Cenderawasih yang kini menjabat Kabid Penum Puspen TNI.
Prada Hengky dilaporkan hilang sejak Selasa (17/11/2020), saat melaksanakan tugas patroli wilayah di Kampung Utikini, Distrik Tembagapura.
Keberadaan Prada Hengky selama sepekan terakhir belum juga diketahui.
Dandim 1710 Mimika Letkol Inf Yoga Cahya Prasetya mengatakan bahwa pihaknya telah meminta bantuan ke Kantor Pencarian dan Pertolongan SAR Timika.
Pencarian juga sudah dilakukan oleh TNI dibantu oleh aparat kepolisian yang bertugas di wilayah Tembagapura.
"Tadi kita sudah masukkan surat ke Basarnas guna membantu pencarian.
Karena terkendala kendaraan maka belum bisa berangkat," kata Dandim saat dikonfirmasi melalui sambungan panggilan WhatsApp, Senin (23/11/2020), seperti dilansir akun facebook Surga Kecil yang Jatuh ke Bumi.
Letkol Inf Yoga Cahya Prasetya menceritakan, awal kejadian hingga Prada Hengky dinyatakan hilang.
Hari itu, Prada Hengky bersama belasan anggota lainnya melaksanakan patroli menyusuri sungai.
Prada Hengky memakai pakaian seragam lengkap dengan rompi dan helm serta membawa satu pucuk senjata SS2 V4 no senjata: 01-4296. Ia bertugas sebagai anggota pengintai depan.
Kelompoknya melihat honai yang dicurigai di pinggir Kali Kabur.
Saat mendekati sasaran, terlihat satu orang yang mencurigakan melarikan diri.
Tim bergerak melakukan pengejaran.
"Mereka semua satu deret dan tidak terpisah.
Jadi sepuluh orang berjalan di sungai dan lima lainnya di sekitaran sungai.
Nah yang Prada Hengky itu jalan di sungai bersama rekan-rekannya," cerita Yoga.
"Setelah pengejaran dan melewati sasaran, tim melaksanakan konsolidasi dan didapati bahwa Prada Hengki Sumarlin Zai tidak diketahui keberadaannya.
Sebelumnya, buddy system yang bersangkutan sempat terlihat bergerak di sepanjang sungai," ujarnya menambahkan.
Laporan kehilangan Prada Hengky telah disampaikan ke pihak keluarga.
"Mohon doanya, semoga yang bersangkutan dapat ditemukan dengan selamat," harapnya.(*)