Berita Gresik
Ceroboh, Motor Metic di Gresik Hangus Terbakar saat Tukang Tambal Bannya nyambi Isi Bensin ke Botol
Sebuah motor metic hangus terbakar saat ditambal ban. Pemicunya sang tukang tambal ban saat proses menambal motor tersebut disambi ngisi bensin.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Parmin
SURYA.co.id | GRESIK - Sebuah motor metic hangus terbakar saat ditambal ban. Pemicunya sang tukang tambal ban saat proses menambal motor tersebut disambi ngisi bensin ke botol.
Tidak saja motor yang hangu, tetapi tukang tambalnya nyaris terbakar lantaran sebagaian celananya tersambar kobaran api.
Beruntung peristiwa di sebuah tempat bensin eceran sekaligus tambal ban di tepi Jalan Dr. Wahidin Sudiro Husodo, Gresik itu, api cepat dijinakkan, Senin (23/11/2020).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kebakaran itu terjadi sekitar pukul 14.45 Wib.
Korbannya pemilik kios tambal ban sekaligus pedagang bensin eceran, bernama Mustaqim (52) warga perum Griya Kembangan, Kecamatan Kebomas, Gresik.
Saat dilokasi kejadian, korban sedang menambal ban sebuah sepeda motor matic.
Dia menambal ban belakang sepeda motor itu, kemudian menyalakan tungku pemanas alat tambal ban.
Saat proses menambal menggunakan tungku spritus, Mustaqim melakukan kegiatan lain tidak jauh dari posisinya saat menambal.
Dengan memindahkan bensin dari drum kecil ke dalam botol menggunakan selang.
Triyono, seorang satpam dealer mobil, saat kejadian sedang membantu warga menyeberang jalan. Kemudian terdengar suara ledakan dari lokasi tambal ban milik Mustaqim.
"Jadi nambal ban sambil ngisi ulang ke botol bensin, terus bensinnya penuh tumpah. Tersambar sama api dari tungku tambal ban," ucap Triyono di lokasi kejadian.
Api langsung membesar dan terdengar beberapa kali suara ledakan menyambar botol bensin eceran yang sedang diisi.
Bahkan, dengan cepat api merembet ke botol lain yang telah berisi bensin sekaligus membakar habis motor r yang sedang ditambal.
Pengendara motor yang sedang menambal ban langsung lari menuju dealer mobil yang tidak jauh dari lokasi kejadian. Sementara korban berusaha menyelamatkan alat usahanya itu. Namun, api cepat membesar.
"Kaki kanannya kena api," singkatnya.