Alasan Wapres Maruf Amin Mau Bertemu Rizieq Shihab hingga Memicu Pro Kontra dan Trending Twitter

Terungkap alasan Wakil Presiden Maruf Amin mau bertemu pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab. Bukan inisiatif wapres.

Editor: Musahadah
dok.surya
Wapres Maruf Amin Mau Bertemu Rizieq Shihab. Alasannya dibeber sang juru bicara. 

SURYA.CO.ID - Terungkap alasan Wakil Presiden Maruf Amin mau bertemu pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab

Wapres Maruf Amin mau bertemu Rizieq Shihab setelah ada gagasan sejumlah pihak, bukan inisiatifnya. 

Juru Bicara Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin, Masduki Baidlowi, Wapres terbuka dengan gagasan pertemuan bersama Rizieq Shihab.

"Terhadap gagasan pertemuan itu ya Wapres tidak ada masalah. Wapres welcome, artinya itu hal yang bisa dilakukan selama membawa kebaikan bagi bangsa dan negara" kata Masduki dalam keterangan resminya, Jumat (20/11).

Alasan lain, Maruf dikenal sebagai Ketua Umum nonaktif Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan pernah menjabat Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

Baca juga: Fakta Lengkap Pencopotan Baliho Rizieq Shihab oleh TNI-Polri, Ini Alasan hingga Reaksi Massa FPI

Pertemuan Wapres Maruf Amin dengan RIzieq diharapkan dapat mendamaikan keriuhan masyarakat pasca kedatangan pimpinan FPI tersebut. 

Meski demikian, rencana pertemuan ini justru menjali polemik baru dan trending Twitter

Denny Siregar yang dikenal sebagai pendukung Jokowi pun berkicau dan menganggap pertemuan KH Maruf Amin dan Habib Rizieq Shihab  tidak perlu karena akan membesarkan nama HRS saja.

"Maaf, Kyai.. Pertemuan itu hanya membesarkan nama Rizik, seolah dia dianggap penting. Apa pentingnya bertemu dgn seseorang yang mau menggal kepala orang ? - @Dennysiregar7

Sementara politisi Gerindra Fadli Zon mendukung rencana pertemuan tersebut dan mendoakan kesehatan Maruf Amin.

"Wapres KH Ma’ruf Amin kelihatannya bisa berperan meredakan kegaduhan yg tak perlu n tak produktif. Mudah2an Pak Kyai diberi kesehatan lahir batin."

Begini komentar lain netizen: 

@AriestaRiico_: Rizieq Panik....!! Minta ketemu dengan Wapres. Awas Kyai orang itu mw menggal kepala orang, akibat ulahnya 2 Kapolda dicopot bahkan mencovidkan umat..

@lucu_ra: Wapres adalah tokoh penting NU.

@CTeckyo: Level Wapres mau ketemu RS,.... apa kata dunia

@donibar: Bilamana terjadi pertemuan tsb, saya berharap wapres akan meyampaikan perintah kepada hrs untuk segera membubarkan fpi.  Setuju kan ?!

@tpurwadhi17: Semoga Wapres ngerti... Apa untungnya sampah yg mau ditemui itu bg peradaban RI ?

@baguscondromowo: Sekelompok gerombolan penista agama masih dapat perhatian wapres,sungguh mulia hatinya pak wapres. Aku yakin Nahdliyin banyak yg gak setuju

Rizieq Shihab Akan Segera Diperiksa

Habib Rizieq Shihab
Habib Rizieq Shihab (SURYA.CO.ID/AHMAD ZAIMUL HAQ)

Sebelumnya, Polri menunggu hasil gelar perkara untuk memutuskan pemanggilan terhadap pemimpin Front Pembela Islam ( FPI) Rizieq Shihab.

“Menunggu gelar perkara,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Awi Setiyono di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (20/11/2020).

Diketahui, polisi sedang menyelidiki dugaan pelanggaran protokol kesehatan Covid-19 dalam acara Maulid Nabi dan pernikahan putri Rizieq di Petamburan, Jakarta Pusat, pada 14 November 2020.

Awi menuturkan, gelar perkara tersebut rencananya dilaksanakan pada pekan ini.

Akan tetapi, rencana itu batal karena ada kegiatan serah terima jabatan (sertijab) di Mabes Polri dan Polda Metro Jaya.

Diketahui, posisi Kapolda Metro Jaya berganti dari Irjen Nana Sudjana ke Irjen Mohammad Fadil Imran.

“Rencana antara Kamis-Jumat ini, tapi karena ada kegiatan mutasi kapolda, ada serah terima di Mabes dan Polda Metro, dengan kesibukannya mungkin tertunda, enggak apa-apa, nanti kita lihat,” ungkap Awi.

Lewat gelar perkara, polisi akan menentukan apakah status kasus tersebut dapat ditingkatkan ke penyidikan atau tidak.

Baca juga: Warga Pondok Betung Ingin Benyamin Davnie Lanjutkan Pembangunan Kota Tangsel yang Sudah Maju

Awi belum memiliki informasi lebih lanjut kapan gelar perkara tersebut akan dilakukan.

Sejauh ini, polisi telah meminta klarifikasi kepada Gubenur DKI Jakarta Anies Baswedan beserta jajarannya hingga panitia acara.

Selain di Jakarta, polisi juga mendalami dugaan pelanggaran protokol kesehatan dalam acara Rizieq Shihab di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat, Jumat (13/11/2020).

Terkait kasus di Bogor, polisi meminta klarifikasi terhadap Gubenur Jawa Barat Ridwan Kamil dan sejumlah saksi lainnya pada Jumat (20/11/2020).

Kerumunan yang ditimbulkan acara Rizieq Shihab diketahui berbuntut panjang.

Bahkan, Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana dan Kapolda Jawa Barat Irjen Rudy Sufahriadi dicopot dari jabatannya karena dinilai lalai dalam menegakkan protokol kesehatan.

Sebelumnya Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat menjelaskan, klarifikasi sejumlah pihak termasuk saksi ahli dalam rangka memenuhi tahap penyelidikan.

Tujuan penyelidikan adalah untuk menentukan ada atau tidaknya pidana dalam penyelenggaraan akad nikah putri Rizieq Shihab.

"Untuk naik ke tahap penyidikan itu dibutuhkan gelar perkara, gelar perkara tidak cukup satu kali, bisa dua kali, tiga kali, empat kali, tidak ada batasan," ucap Tubagus di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (18/11/2020).

Bila hasil gelar perkara berdasarkan keterangan sejumlah saksi menunjukkan perlunya meminta keterangan dari Rizieq Shihab, maka Polda Metro Jaya Akan memanggil Rizieq Shihab.

"Kalau dibutuhkan keterangan dari yang bersangkutan dari hasil gelar perkara, ya di undang," kata Tubagus.

"Kalau dengan tidak dipanggil saja sudah cukup untuk bisa menentukan, ya gak perlu," sambung dia.

Tubagus menjelaskan, proses penyelidikan oleh kepolisian bersifat dinamis.

Ultimatum Pangdam Jaya

Mayjen TNI Dudung Abdurachman Perintahkan Copot Spanduk Rizieq Shihab. Ini profil dan biodatanya!
Mayjen TNI Dudung Abdurachman Perintahkan Copot Spanduk Rizieq Shihab. Ini profil dan biodatanya! (youtube/instagram)

Sementara itu  Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman mengingatkan Front Pembela Islam untuk tidak menggangu persatuan di Jakarta.

Hal ini disampaikan Dudung menjawab usai apel pasukan di Monas, Jakarta Pusat, Jumat (20/11/2020).

Awalnya, Dudung menjawab pertanyaan wartawan soal video viral yang menunjukkan pasukan TNI berpatroli dengan kendaraan taktis di Petamburan III, dekat markas FPI.

Video itu salah satunya diunggah oleh akun Twitter @ariefnoviandi_ pada Kamis (19/11/2020) kemarin.

Dudung menjawab bahwa giat pasukan TNI di Petamburan itu memang kegiatan patroli rutin untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan.

Dudung lalu mengingatkan Rizieq Shihab dan FPI akan ada konsekuensi jika mencoba mengganggu persatuan di wilayah Kodam Jaya.

"Jangan coba-coba ganggu persatuan dan kesatuan di Jakarta. Saya panglimanya. Kalau coba-coba akan saya hajar nanti," kata Dudung.

Mendengar pernyataan Dudung itu, prajurit TNI yang berada di Monas langsung bertepuk tangan. Dudung kemudian merespon itu.

"Semua prajurit mendukung. Siap kalian ya?" kata Dudung.

"Siaaap," jawab para prajurit TNI kompak.

Dudung dalam kesempatan itu juga mengakui memerintahkan jajarannya untuk mencopot spanduk Rizieq Shihab.

Seperti diketahui, spanduk Rizieq Shihab terpasang di berbagai wilayah di Jakarta dan kota sekitarnya.

Dudung menjelaskan, awalnya petugas satpol PP sudah menurunkan baliho yang dipasang tanpa izin itu.

Namun, pihak FPI justru kembali memasang baliho-baliho tersebut. Oleh karena itu, TNI turun tangan.

"Ini negara negara hukum, harus taat kepada hukum, kalau masang baliho itu udah jelas ada aturannya, ada bayar pajaknya, tempatnya sudah ditentunkan, jangan seenaknya sendiri, seakan akan dia paling benar, enggak ada itu," kata Dudung.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul WAPRES KH Maruf Amin akan Bertemu Habib Rizieq Shihab, Komentar Fadli Zon-Denny Siregar Berlawanan

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved