Berita Kediri
Dituntut Tetap Layani Masyarakat, ASN Kota Kediri Harus Adaptif di Tengah Pandemi
nilai kelulusan sangat memuaskan sebanyak 25 peserta dan nilai memuaskan 5 peserta. Sementara 5 peserta masuk kategori terbaik.
SURYA.CO.ID, KEDIRI - Bekerja sebagai abdi masyarakat yang marwahnya adalah pelayanan maksimal, setiap ASN di Pemkot Kediri diharuskan makin pintar berkolabosi, bersinergi, dan adaptif. Meski di tengah pandemi Covid-19, ASN juga bisa memberikan pelayanan terbaik ke masyarakat.
Itu menjadi pesan yang didapatkan 30 peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Kota Kediri Angkatan VI Tahun 2020 yang dinyatakan lulus 100 persen, Jumat (20/11/2020). PKA ditutup Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar secara virtual di Commad Center Balai Kota Kediri, Jumat (20/11/2020).
Kepala BKPPD Kota Kediri, Un Achmad Nurdin menjelaskan, penilaian peserta dilakukan langsung oleh Tim Widyaiswara BPSDM Provinsi Jawa Timur. Kegiatan PKA diikuti 30 peserta dari berbagai OPD di Lingkungan Pemkot Kediri.
Sedangkan kualifikasi nilai kelulusan sangat memuaskan sebanyak 25 peserta dan nilai memuaskan 5 peserta. Sementara 5 peserta masuk kategori terbaik.
Kepala Badan Pengembangan SDM Provinsi Jawa Timur, Aries Agung Paewai menyampaikan, PKA ini merupakan yang terakhir dari seluruh pemerintah kota/kabupaten yang ada di Jawa Timur.
Diharapkan di situasi pandemi Covid-19 saat ini, para ASN di Jawa Timur dapat terus beradaptasi dan bersinergi untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
“Saat pandemi, ASN berjuang selain untuk meningkatkan kompetensi sebagai ASN, juga melaksanakan pekerjaan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat," ungkap Aries.
Diungkapkan, seluruh ASN di Jawa Timur sangat kolaboratif, sangat sinergi, sangat adaptif sekali dalam rangka tetap memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Ia pun memuji potensi luar biasa dari ASN Kota Kediri saat melaksanakan PKA sampai selesai. "Di tengah pandemi kita butuh langkah yang ekstra normal artinya kecepatan, ketangkasan, inovasi dalam memberikan pelayanan sangat penting. Proyek perubahan yang sudah dilaksanakan tidak hanya di atas kertas, tetapi harus diimplementasikan,” harapnya.
Sementara Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar memberi selamat kepada para peserta yang melakukan pelatihan dan menyampaikan terima kasih atas terselenggaranya PKA.
Ia menyatakan, PKA sangat penting guna peningkatan kapasitas dan hal yang sangat baik bagi Pemkot Kediri mengingat saat ini ada tuntutan zaman yang tidak bisa ditunda. Yaitu percepatan dalam segala hal terlebih dalam pelayanan.
Diungkapkan, saat ini yang paling penting bagi para ASN adalah perubahan mindset yang mulai berubah. "Memang basic kita adalah pelayanan. Bagaimana memberikan pelayanan yang optimum,” jelasnya.
Wali Kota Kediri berpesan kepada semua peserta agar proyek perubahan yang sudah dibuat bisa diaplikasikan. ****
Angka Kematian Covid-19 Melonjak, Kota Kediri Siapkan Terapi Plasma Darah Konvalesen |
![]() |
---|
Dari 50 Penyintas Covid-19 di Kota Kediri, Cuma 1 yang Penuhi Syarat Jadi Pendonor Plasma Konvaselen |
![]() |
---|
Baru Menggali Tanah 1 Meter Warga Kediri Temukan Lima Arca Purbakala, Salah Satunya Patung Siwa |
![]() |
---|
Kota Kediri Dikelilingi Zona Merah Daerah Terdampak Covid-19, Giat Lakukan Operasi Yustisi |
![]() |
---|
Cegah Virus pada Hewan Unggas, Pemkab Bagikan 225 Vaksin ND untuk Peternak di Kabupaten Kediri |
![]() |
---|