Auto2000 Digiroom Menemukan Momentum di Tengah Pandemi

SURYA.co.id | SURABAYA - Industri otomotif di Indonesia termasuk dalam kelompok industri yang terkena dampak pandemi covid-19.

Saking terdampaknya, Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) pesimistis dapat mewujudkan target penjualan sebesar 1,05 juta unit pada 2020.

Mereka lantas merevisi proyeksi volume penjualan menjadi 600 ribu unit atau hampir 50 persen dari target.

Sama seperti berbagai industri lainnya, pelaku industri otomotif juga memutar otak lebih kencang untuk dapat bertahan di situasi sulit ini.

Cahaya Fitri Tantriani, CSD and Marcomm Head Auto2000 (PT Astra International Toyota Sales Operation) mengatakan bahwa pandemi covid-19 memberikan tantangan tersendiri bagi bisnis otomotif, termasuk Auto2000.

“Semua performance perusahaan di industri ini turun cukup signifikan. Namun kami optimis dapat melalui ini semua. Saat ini kami menyebutnya sebagai masa survival,” ujar perempuan yang akrab dipanggil Tantri itu, Selasa (17/11/2020).

Dalam masa survival tersebut, perusahaan tak hanya diam. Tantri menyebut bahwa yang menjadi fokus mereka di masa pandemi ini adalah melakukan sejumlah improvement atau pengembangan untuk meningkatkan kepuasan para pelanggan.

Upaya itu dilakukan dengan mendengarkan masukan dari para pelanggan terkait layanan yang mereka butuhkan saat pandemi dan saat masa adaptasi kebiasaan baru.

“Dari masukan atau suara pelanggan itulah kami merumuskan strategi layanan yang berusaha kami deliver ke pelanggan untuk dapat menjawab kebutuhan mereka. Misalnya untuk pembelian kendaraan, kami sajikan beragam program kepemilikan mobil baru yang lebih menarik, proses mudah baik cash atau kredit, proses leasing yang mudah dan satu atap (one stop service), serta cicilan kendaraan terjangkau, sesuai kemampuan finansial pelanggan,” urainya.

“Untuk servis, kami permudah dengan hadirnya THS Auto2000 Home Service di lokasi pelanggan, tanpa biaya tambahan, kualitas sama dengan di bengkel,” imbuh Tantri.

Digitalisasi

Sama seperti sektor industri lainnya, Digitalisasi juga menjadi salah satu upaya Auto2000 untuk ‘merawat’ dan memastikan keamanan pelanggan sekaligus untuk memastikan roda industri tetap berputar.

Salah satu manifestasi dari upaya digitalisasi yang mereka lakukan adalah meluncurkan Auto2000 Digiroom yang dapat diakses di Auto2000.co.id.

Auto2000 Digiroom adalah layanan perusahaan yang memungkinkan calon konsumen memesan mobil Toyota secara online.

Lewat layanan ini, calon konsumen dapat memperoleh simulasi cicilan hingga melakukan pembelian dan pemesanan unit cukup dari rumah, bahkan dengan menggunakan gawai sekalipun.

“Sebenarnya Auto2000 Digiroom ini sudah kami siapkan jauh sebelum pandemi terjadi dan ini merupakan salah satu upaya kami untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan. Pandemi menjadi momentum tepat bagi Auto2000 untuk membuktikan layanan ini benar-benar menjawab kebutuhan pelanggan,” sambungnya.

Tantri memastikan, Auto2000 Digiroom menyediakan layanan test drive yang dapat dimanfaatkan calon konsumen untuk menjajal mobil sebelum memutuskan untuk membeli.

“Pada Auto2000 Digiroom tersedia layanan dimana pelanggan dapat meminta layanan test drive, sehingga pelanggan tidak perlu khawatir jika ingin merasakan langsung mobilnya. Tinggal send request maka mobil test drive akan dikirim ke lokasi yang diinginkan pelanggan atau bisa juga di cabang Auto2000 terdekat dengan lokasi pelanggan,” tutur Tantri.

Meski belum bisa menyampaikan data penjualan di tahun ini, Tantri memastikan bahwa Auto2000 Digiroom memberikan kontribusi positif bagi penjualan mobil Toyota secara nasional.

“Januari sampai Oktober 2019 lalu kami berhasil menjual 110 ribu kendaraan. Meski untuk tahun ini data internal belum bisa kami keluarkan, tapi Auto2000 Digiroom memberikan kontribusi yang positif. Dan ini menjadi sarana kami untuk memenangkan persaingan dengan kompetitor” kata Tantri.

Selain Auto2000 Digiroom, lanjut Tantri, perusahaan membuat layanan The First Toyota Showroom in Your Pocket.

Lewat platform ini, pelanggan dapat bertransaksi selama 24 jam dengan Auto2000, baik untuk menjual kendaraan, servis kendaraan, hingga penjualan suku cadang dan aksesoris.

“Kami juga melakukan program-program yang kami buat secara online di media sosial kami untuk dapat terus berinteraksi dengan pelanggan,” tambahnya.

Optimistis

Meski situasi saat ini terasa sulit bagi industri otomotif, Tantri menyebutkan perusahaan masih optimistis dengan situasi di masa mendatang. Apalagi, kendaraan adalah kebutuhan masyarakat untuk mendukung mobilitas.

Selain itu, memiliki kendaraan pribadi menjadi opsi saat masyarakat diminta menerapkan physical distancing.

Dengan berbagai program kepemilikan mobil baru yang lebih menarik, proses mudah, harga kompetitif, leasing yang mudah dan cicilan terjangkau, Tantri optimis dapat pencapaian di tahun depan akan lebih baik dibandingkan tahun ini.

“Harapan kami, kondisi keamanan juga bisa stabil dengan adanya vaksin yang mulai didistribusikan kepada masyarakat, sehingga membuat perekonomian 2021 kembali membaik,” pungkasnya.(eben haezer)