Ini Kata Koko Ari Araya Soal Turnamen Antar Kampung dan Kontraknya di Persebaya Surabaya

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Mandegnya kompetisi Liga 1 2020 membuat beberapa pemain menerima tawaran tampil di turnamen antar kampung alias tarkam.

Selain untuk mengisi waktu luang, tarkam bisa menjadi ladang pemasukan tambahan buat para pemain.

Maklum, saat liga tidak berjalan, pemasukan mereka dipangkas 50 persen dari kontrak awal.

Bek kanan Persebaya Surabaya Koko Ari Araya mengaku tim diliburkan sejak 24 Oktober, dirinya belum pernah menerima tawaran tarkam.

"Sampai saat ini tidak ada tawaran tarkam," ujar Koko, Senin (16/11/2020).

Pemain berusia 20 tahun itu mengatakan selama ini lebih sering mengisi waktu luang dengan cara bermain sepak bola dengan teman-temannya.

Itupun dilakukannya pada akhir pekan saat tidak ada aktivitas perkuliahan online, ataupun di sela kesibukannya mengembangkan bisnis ternak lele di rumahnya.

"Saya masih main bola tapi fun game saja. Mainnya sama orang-orang di sekitar rumah dan teman lama pas akhir pekan," ujar pemain yang mengidolakan sosok Trent Alexander-Arnold itu.

Namun, dia berharap agar lanjutan kompetisi liga 1 2020 bisa segera digelar karena sudah rindu dengan atmosfir pertandingan ataupun latihan bersama rekan-rekannya Persebaya.

"Harapan saya kompetisi bisa segera dimulai dalam waktu dekat ini," harap pemain yang ikut membawa Persebaya U-20 meraih juara di ajang Elite Pro Academy Liga 1 U-20 di tahun 2019 lalu.

Sementara terkait kontrak sejumlah pemain Persebaya Surabaya yang bakal habis pada Desember ini Koko Ari Araya menanggapinya santai.

Ini karena masa kontraknya dengan Bajul Ijo hingga dua musim ke depan.

"Kalau saya kontrak jangka panjang, masih sampai tahun 2022," kata Koko.

Koko bercerita, bukan dia saja yang mendapat kontrak jangka panjang.
Sebab, rata-rata pemain muda di Persebaya seperti bek muda Rizky Ridho mendapat kontrak hingga tiga musim.

"Selain saya, semua pemain muda di Persebaya dapat kontrak panjang tiga musim, rata-rata sampai 2022," sambung pemain berusia 20 tahun itu.

Pemain yang juga tergabung dalam skuad Timnas senior ini mengaku bersyukur mendapat kontrak jangka panjang dari Persebaya.

Mengingat, beberapa pemain lainnya mendapat kontrak satu musim.

"Kalau cuma satu musim, bila musimnya habis saya tidak tahu mau ke mana lagi. Repot juga, enakan langsung jangka panjang," kata pemain bernomor punggung 33 itu.