Kasus Suap Jaksa Pinangki

Hah, Brankas Pribadi Jaksa Pinangki Berisi Tumpukan Dolar hampir Penuh, Ini Kesaksian Suaminya

Brankas pribadi Jaksa Pinangki Sirna Malasari ternyata berisi tumpukan uang dolar hampir full yang disimpan di lemari baju.

Editor: Iksan Fauzi
Istimewa via Warta Kota
Jaksa Pinangki Sirna Malasari dan suaminya, Kombes Pol Napitupulu Yogi. Saat memberikan kesaksian, sang suami beberkan isi brankas istrinya yang berisi tumpukan uang dolar. 

SURYA.co.id | JAKARTA - Brankas pribadi Jaksa Pinangki Sirna Malasari ternyata berisi tumpukan uang dolar hampir full yang disimpan di lemari baju.

Terungkapnya isi brangkas pribadi Jaksa Piangki itu disampaikan oleh suaminya, AKBP Napitupulu Yogi Yusuf saat didatangkan sebagai saksi di sidang lanjutan istrinya di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (16/11/2020).

Brankas probadi Jaksa Pinangki itu tersimpan dalam lemari pakaian di Apartemen Darmawangsa Essens yang merupakan kediaman keduanya.

Sebagai seorang suami, Yogi menyebut tidak memiliki akses membuka brankas.

Kuncinya hanya diketahui oleh Pinangki sendiri.

Dalam kesaksiannya, Yogi mengatakan Pinangki punya brankas pribadi untuk menyimpan uang.

Suami Terdakwa Pinangki Sirna Malasari, Napitupulu Yogi Yusuf dihadirkan jaksa penuntut umum (JPU) sebagai saksi di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (16/11/2020).
Suami Terdakwa Pinangki Sirna Malasari, Napitupulu Yogi Yusuf dihadirkan jaksa penuntut umum (JPU) sebagai saksi di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (16/11/2020). (tribunnews.com/Danang Triatmojo)

"Brankas itu ditaruh di lemari baju. Kalau di apartemen (Darmawangsa) Essens itu kan lorong kiri kanannya lemari pakaian.

Saya melihat itu saat saya mau ambil baju," kata Yogi yang juga perwira menengah di Polri ini dalam persidangan.

Dalam isi brankas itu, Yogi melihat tumpukan mata uang asing yang nyaris memenuhi setengah isi volume brankas.

Tapi jumlah pastinya, Yogi mengaku tidak tahu.

Sebagai seorang suami, Yogi juga menyebut tidak memiliki akses membuka brankas.

Kuncinya hanya diketahui oleh Pinangki sendiri.

"Isinya tumpukan uang, mata uang asing. (Volume) kurang lebih setengahnya. Saya nggak tahu pasti berapa karena jadi menduga duga nanti," ucap dia.

"Saya nggak punya akses untuk membuka, karena kuncinya dan brankas itu milik Pinangki," pungkasnya.

Anita Kolopaking hanya diberi 50.000 dolar

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved