Berita Pilkada Gresik
Pantau Ribuan TPS, Bawaslu Gresik Tegaskan Pengawas TPS Harus Netral
Para pengawas TPS itu akan mulai ditugaskan dalam pengawasan di lingkungan TPS hingga pemilihan serentak 9 Desember 2020.
Penulis: Sugiyono | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, GRESIK - Mengawasi dan memantau aktivitas pencoblosan di TPS (tempat pemungutan suara) saat Pilkada Serentak 9 Desember depan bukan tugas ringan. Menghadapi berbagai dinamika di TPS, para pengawas TPS di Pilkada Gresik dituntut harus tetap menjagai integritas, independensi dan netral.
Penegasan itu disampaikan Ketua Bawaslu Gresik, Imron Rosyadi saat melantik ribuan pengawas TPS, Minggu (15/11/2020). Para pengawas TPS itu akan mulai ditugaskan dalam pengawasan di lingkungan TPS hingga pemilihan serentak 9 Desember 2020.
Imron mengatakan, pengambilan sumpah janji Pengawas TPS (PTPS) dilakukan secara bergelombang di masing-masing kecamatan dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes). Tercatat ada 2.267 TPS di Gresik, dan masing-masing TPS akan diawasi satu pengawas TPS.
"Pengawas PTPS ini diharapkan mengawasi di TPS dengan disiplin dan kewaspadaan yang tinggi, sehingga pemilu bisa berlancar lancar, aman, jujur, adil dan transparan," pesan Imron.
Dari dipelantikan tersebut, Imron mengajak jajaran panwaslu tingkat Kecamatan sampai Desa/Kelurahanuntuk menjaga independen, netral dan integritas pengawas Pemilu.
Karena sikap netral dan adil dari pengawas saat berada di TPS, akan memperkuat kepercayaan masyarakat kepada lembaga penyelenggara Pilkada itu.
"Mari jaga kepercayaan masyarakat yang diberikan kepada kami. Kita harus netral dan tunjukkan kenetralan kita, selamat bekerja dan ingat tetap jaga kesehatan patuhi protokoler kesehatan," imbuhnya. ****