MotoGP

Biodata Joan Mir, Juara Dunia MotoGP 2020: Hanya Menangi 1 Seri, Paling Sering Naik Podium

Berikut biodata Joan Mir, Juara Dunia MotoGP 2020. Capaian poinnya tak terkejar usai seri MotoGP Valencia,

Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Adrianus Adhi
Motogp.com
Biodata Joan Mir, Juara Dunia MotoGP 2020 

Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Adrianus Adhi

Surya.co.id, - Berikut biodata Joan Mir, Juara Dunia MotoGP 2020. Capaian poinnya tak terkejar usai seri MotoGP Valencia, Minggu (15/11/2020). 

Sosok Joan Mir telah ramai diperbincangkan oleh para pecinta ajang balap MotoGP musim ini.

Penampilan konsistennya pada balapan kelas tertinggi ini membuatnya berhasil mengamankan gelar juara dunia MotoGP meski menyisahkan satu seri tersisa.

Baca juga: Biodata Miguel Oliveira Juara MotoGP Styria 2020 yang Heboh Dikabarkan akan Menikahi Adik Tirinya

Momen Joan Mir kunci juara dunia adalah saat ia berhasil finish di posisi ke-7 pada MotoGP Valencia, Minggu (15/11/2020).

Hingga seri ketiga belas ini berakhir, Joan Mir telah mengumpulkan 172  poin

Capaian ini tak bisa dikejar oleh rival terdekatnya, yaitu Fabio Quartararo (SRT Yamaha Petronas) dan Alex Rins (Suzuki Ecstar) dengan menyisahkan satu seri terakhir.

Joan Mir berhasil jadi Juara Dunia MotoGP 2020
Joan Mir berhasil jadi Juara Dunia MotoGP 2020 (Motogp.com)

Hingga seri ketiga belas di MotoGP Valencia ini, Joan Mir hanya menang 1 seri, dan berhasil naik podium sebanyak 7 kali.

Berikut Biodata dan profil Joan Mir, pemenang MotoGP 2020 yang tak pernah raih pole position.

Biodata Joan Mir, Juara Dunia MotoGP 2020

Joan Mir Mayrata atau lebih dikenal sebagai Joan Mir lahir di Palma de Mallorca, Spanyol, pada tanggal 1 September 1997 silam.

Sejak kecil, Mir telah menunjukkan ketertarikannya pada kendaran mesin roda dua.

Motor pertama yang ia dapatkan adalah Polini.

Ketika mendapatkan motor pertamanya, Mir masih berumur enam tahun.

Setahun kemudian, Joan Mir menggunakan Honda QR.

Ia sangat terobesi mengendarai apapun yang menggunakan roda.

Joan Mir mulai mengikuti kompetisi setelah melihat pamannya, Joan Perello, berpartisipasi di GP125 bersama Tim Stop & Go.

Dia kemudian berlatih di Chicho Competition, sekolah motor yang didirikan ayahnya Jorge Lorenzo.

Pada 2009, Joan Mir masuk ke sekolah motor milik Balearic Federation dan berlatih di bawah para instruktur dan Dani Vadaillo.

Seperti dilansir dari artikel Tribun Lampung berjudul "Biodata Joan Mir, Kandidiat Terdepan Perburuan Gelar Juara Dunia MotoGP 2020" Joan Mir mengidolakan Valentino Rossi.

Selain The Doctor, Joan Mir juga mengidolakan Rafa Nadal, petenis Spanyol.

Melalui Rafael Nadal, Joan Mir merasa dapat belajar nilai-nilai dan berbagai pendekatan untuk menghadapi kompetisi dan kehidupan sehari hari.

Pertandingan besar yang pertama kali diikuti Joan Mir adalah Balearic Championship dan Bankia Cup.

Pada 2011, Joan Mir memenangkan kategoti XL160.

Setahun kemudian, Joan Mir berhasil memenangkan MotoGP 125cc PreGP Cup.

Selain itu Joan Mir juga berkompetisi di Redbull Rookies Cup, selama beberapa musim dan hasilnya pun baik.

Pada 2015, Joan Mir membalap di FIM Cev bersama Tim Leopard Racing.

Dia juga berkesempatan debut di Moto3 pada tahun yang sama di GP Australia, menggantikan Hiroko Ono yang cedera.

Pada balap perdananya, Joan Mir start dari posisi ke-15 dan berhasil finish di papan atas, yakni keempat.

Karir Moto3: Setim dengan Fabio Quartararo

Joan Mir mulai membalap penuh di Moto3 pada 2016 bersama Leopard Racing, satu tim dengan Fabio Quartararo dan Andrea Locatelli.

Pada musim debut, Joan Mir berhasil mendapat kemenangan perdana di GP Austria.

Ia juga mendapat dua podium lagi, yakni podium tiga di GP San Marino dan podium dua di Valencia.

Persaingan Joan Mir dan Fabio Quartararo di MotoGP 2020. Keduanya pernah satu tim di Leopard Racing.
Persaingan Joan Mir dan Fabio Quartararo di MotoGP 2020. Keduanya pernah satu tim di Leopard Racing. (Motogp.com)

Joan Mir menyelesaikan musim debutnya di peringkat kelima dengan 144 poin.

Dengan hasil tersebut, dia mendapat gelar Rookie of the Year.

Pada musim berikutnya, performa Joan Mir meningkat secara spektakuler.

Secara menakjubkan Joan Mir berhasil meraih 10 kemenangan dan 13 podium.

Pebalap yang kini berusia 23 tahun itu bahkan hampir berhasil memecahkan rekor Valentino Rossi.

Joan Mir sukses memenangkan Moto3 sekaligus mengakhiri kariernya di kejuaraan tersebut.

Karir Moto2: Setim dengan Alex Marquez

Joan Mir naik kelas ke Moto2 pada 2018 bersama EG 0,0 Marc VDS, dengan Alex Marquez sebagai rekan timnya.

Namun, dia memutuskan hanya di Moto2 setahun saja karena ada beberapa tawaran untuk langsung membalap di kelas MotoGP.

Joan Mir berhasil empat podium di musim debutnya, yakni di Prancis, Italia, German, dan Australia.

Mir menyelesaikan musim di peringkat keenam dengan 155 poin.

Naik ke Kelas Utama MotoGP: Jadi Pengganti Iannone

Pada pertengahan musim 2018, Joan Mir mendapat tanda tangan Suzuki ECSTAR.

Dia memutuskan mengakhiri kariernya di Moto2 dan naik kelas ke MotoGP pada musim 2019.

Joan Mir diplot untuk menggantikan posisi Andrea Iannone yang saat itu akan hengkang ke Aprilia.

Podium perdananya diraih pada GP Aragon, yakni finish di posisi kedua.

Musim Kedua: Joan Mir Raih Gelar Juara Dunia

Menjalani musim kedua, Joan Mir tampil beringas di setiap balapan utama.

Tak pernah menduduki posisi Pole Sitter, Mir justru paling konsisten berada di podium.

Dari 13 laga yang sudah dijalani, Joan Mir tercatat satu kali menjuarai seri GP, dan 7 kali naik podium di tahun 2020.

Satu-satunya kemenangan Joan Mir tercatat pada MotoGP Eropa di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol.

Pada sirkuit yang sama, tetapi di seri GP Valencia, Mir berhasil mengunci juara dunia dengan finish di posisi-7

Mir berhasil mengunci gelar juara dunia MotoGP 2020 meski menyisakan 1 seri terakhir.

Prestasi

MotoGP

2020: Juara Dunia

2019: peringkat ke-12

Moto2

2018: peringkat keenam

Moto3

2017: peringkat pertama (juara)

2016: peringkat kelima.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved