Berita Surabaya

Perkiraan Air Laut Pasang Maksimum di Pesisir Surabaya, Pemkot Minta Warga Tingkatkan Kewaspadaan

Warga Surabaya di wilayah pesisir diminta untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca buruk. Petugas Pemkot disebar untuk sosialisasi

Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Cak Sur
Istimewa
Petugas saat melakukan sosialisasi antisipasi cuaca buruk di pesisir Surabaya. 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Warga Surabaya, terutama di wilayah pesisir diminta untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca buruk.

Petugas Pemkot Surabaya disebar ke perkampungan nelayan untuk sosialisasi kepada warga.

"Sosialisasi dengan cara langsung menemui warga di perkampungan," kata Kepala BPB Linmas Surabaya, Irvan Widyanto, Jumat (13/11/2020).

Upaya itu telah dilakukan sejak Kamis (12/11/2020) kemarin. Materi sosialisasi itu, terkait prakiraan bakal ada air pasang laut maksimum beberapa hari ke depan.

Warga diminta untuk melakukan sejumlah antisipasi. Di antaranya, diminta untuk mengikat perahu dan segera menjauh dari tepi pantai serta tidak beraktifitas saat air laut pasang.

Siskamling harus diaktifkan, apabila ada gelombang tinggi air laut dan berpotensi masuk ke perkampungan di minta untuk membunyikan tanda bahaya.

Kalau pun air laut pasang dan masuk perkampungan, warga diminta evakuasi ke tempat aman.

"Diminta kepada semua warga di kampung nelayan untuk waspada dan selalu berjaga-jaga," terang Irvan.

Apalagi, sebelumnya salah satu kawasan pesisir Surabaya dihantam air laut pasang. Dari catatan BPB Linmas, ada puluhan perahu warga yang rusak. Tingkat kerusakannya bervariasi.

Sementara itu selain sosialisasi kepada warga, petugas Pemkot Surabaya juga mengecek videotron Weather Information Display (WID) di berbagai titik. Ada enam lokasi di Surabaya.

"Kondisi videotron keseluruhan dalam keadaan normal," terangnya.

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved