Daftar Amalan Malam Jumat Berikut Keutamaannya, Membaca Surat Yasin dan Al Kahfi

Amalan malam Jumat menurut hadist fianjurkan memperbanyak doa, melalui membaca Surat Yasin dan Surat Al Kahfi. Selain itu terdapat amalan lainnya.

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Iksan Fauzi
SURYA.co.id/Istimewa
Ilustrasi - Amalan malam Jumat 

Penulis: Pipit | Editor: Iksan Fauzi

SURYA.co.id - Bagi umat Islam hari Jumat adalah hari Istimewa.

Rasulullah Muhammad SAW pernah menyampaikan pada hari Jumat terdapat satu waktu, dimana doa akan segera dikabulkan. Untuk itu umat Islam dianjurkan memperbanyak doa.

Hal ini juga pernah disampaikan Ustadz Abdul Somad, dalam ceramahnya. Lantas apa saja amalan malam Jumat serta keutamaannya? Berikut ulasannya:

1. Membaca Surat Yasin

Anjuran membaca surat Yasin pada Kamis Malam Jumat, merujuk pada hadist:

Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra., bahwa Rasulullah SAW bersabda:

"Barangsiapa membaca surat Yasin dan al-Shaffat di malam Jumat, Allah mengabulkan permintaannya." (HR Abu Daud dari al-Habr).

Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a, bahwa Rasulullah SAW, bersabda:

"Barangsiapa membaca Surat Yaasiin pada suatu malam karena mengharapkan Allah Ta'ala, mala ia terampuni," (HR. Al-'Uqali, Ibnu Suni dan Ibnu Mardawaih).

Setelah membaca Surat Yasin, dilanjut membaca Doa Surat Yasin.

2. Membaca Surat Al Kahfi

Selain Surat Yasin, dianjurkan membaca Surat Al Kahfi, sebagaimana hadist berikut:

Barangsiapa yang membaca surat Al Kahfi pada hari Jum’at, dia akan disinari cahaya di antara dua Jum’at.” (HR. An Nasa’i dan Baihaqi).

Amalan lain di hari Jumat

Selain itu ada beberapa amalan malam Jumat lainnya sesuai hadist, seperti dikutip dari buku Panduan Amalan Hari Jumat, Penerbit Mutiara Media, cetakan pertama 2008 berikut:

1. Memperbanyak doa di malam Jumat

Malam Jumat adalah malam yang mustajab untuk doa-doa yang dipanjatkan karena keagungan malam ini.

"Pada Hari Jumat terdapat satu saat yang tidaklah seorang mukmin menetapinya dalam keadaan berdiri mengerjakan Shalat, lalu ia mohon sesuatu kepada Allah, kecuali Allah akan mengabulkan permintaannya," (HR Turmudzi, Nasa'i, Abu Daud, Ibnu Majah, dan Malik).

Sebelum memanjatkan doa, sebaiknya melaksanakan shalat sunah dua rakaat.

"Salat Hajat itu kata Nabi, (maksudnya) adalah sebaik-baik doa adalah didahului shalat dua rakaat," ceramah Ustadz Abdul Somad.

2. Memperbanyak Istighfar

Umat Islam bisa memperbanyak bacaan Istighfar.

Diriwayatkan dari Aisyah ra., bahwa Nabi SAW, bersabda:

"Barangsiapa membaca istighfar pada suatu malam sebanyak 70 kali, maka ia tidak tertulis sebagai orang-orang yang lupa," (HR. Ibnu Suni)

Istighfar Nabi Adam

Berikut ini adalah istighfar dan doa taubat Nabi Adam dan Hawa yang ada di dalam Al-Quran Surat Al A’raf ayat 23:

قَالَا رَبَّنَا ظَلَمْنَآ اَنْفُسَنَا وَاِنْ لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ الْخٰسِرِيْنَ

qālā rabbanā ẓalamnā anfusana wa il lam tagfir lanā wa tar-ḥamnā lanakụnanna minal-khāsirīn

Keduanya berkata, “Ya Tuhan kami, kami telah menzalimi diri kami sendiri. Jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang rugi.”

Istighfar Rasulullah

Istighfar ini sering dibaca Rasulullah. Bahkan dalam riwayat Tirmidzi dan Abu Daud, Umar bin Khattab menghitung dalam sebuah majlis Rasulullah mengucapkan istighfar ini seratus kali.

رَبِّ اغْفِرْ لِي وَتُبْ عَلَيَّ إِنَّكَ أَنْتَ تَوَّابُ رَحِيْمٌ

Artinya: Ya Allah ampuni aku dan terimalah taubatku, sesungguhnya Engkau Maha penerima taubat dan maha penyayang.

Istighfar

أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الْعَظِيْمِ

Artinya: Aku mohon ampun kepada Allah yang Maha Agung.

Keistimewaan hari Jumat

menurut penjelasan Ustadz Abdul Somad berdasarkan ijtihad ulama, hari Jumat istimewa karena Nabi Muhammad SAW pernah menjelaskan ada satu waktu di antara hari Jumat, apabila kita berdoa di waktu tersebut makan doa segera dikabulkan.

"Seperti sebuah cermin ada satu titik hitam, dan kita tidak pernah tahu keberadaan titik itu, di atas, di bawah, disamping kanan, atau disamping kiri. Kalau doa kita tembus titik itu, maka makbul. (Oleh karena itu dianjurkan membaca doa) Dari mulai kapan? Mulai adzan Maghrib sore (Kamis malam Jumat) sampai waktu maghrib hari Jumat tiba," jelas Ustadz Somad.

"Ulama berijtihad 40 titik, makanya kalau ada khatib naik mimbar pas khatib sedang duduk, ada yang mengangkat tangan untuk doa.

Kata Imam al-Hafidz Ibnu Hajar al-Asqalani, salah satu titik itu saat khatib duduk. Bukan hadist, ini adalah hasil ulama berijtihat, yaitu 40 titik," jelasnya.

Ustadz Abdul Somad juga menjelaskan kenapa Allah tidak memberitahu saja waktu yang tepat berdoa di hari Jumat?

"Sama artinya dengan malam lailatul qadar, supaya orang mengisi 1 malam ke malam terakhir. Begitu juga Hari Jumat, supaya orang banyak berdoa mulai malam Jumat habis Maghrib hingga menjelang ba'da Ashar, jelang maghrib di hari Jumat," tambahnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved