Berita Gresik
Polisi Tunggu Hasil Autopsi Jasad Remaja yang Tewas dengan Tangan Terikat di Bukit Jamur Gresik
Polisi masih menunggu hasil autopsi untuk mengetahui penyebab kematian remaja yang mengapung dengan kondisi tangan terikat di kubangan, Bukit Jamur.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Parmin
SURYA.co.id | GRESIK - Polisi masih menunggu hasil autopsi untuk mengetahui penyebab kematian remaja yang mengapung dengan kondisi tangan terikat di kubangan, Bukit Jamur, Kecamatan Bungah, Gresik.
Yang jelas, jasad remaja tersebut berkisar usia 13 sampai 15 tahun. Kondisi awal jasad saat ditemukan dengan kondisi tangan terikat di punggung dan kaki juga terikat.
Wajahnya lebam, badannya berwarna putih pucat dengan bau busuk yang menyengat. Polisi juga kesulitan mencari identitas korban melalui sidik jari. Karena, sidik jari korban sudah rusak.
Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Bayu Febrianto Prayoga, hingga saat ini masih menunggu hasil otopsi dari RS Ibnu Sina untuk mengetahui penyebab kematian termasuk identitas korban.
"Kami masih menunggu hasil dari pihak medis," ucapnya, Minggu (1/11/2020).
Hampir seluruh badan korban susah dikenali, saat ditemukan dengan kondisi tengkurap di tepian kubangan. Punggung dan bagian kepala belakang dihinggapi lalat.
Sedangkan wajah korban lebam berwarna merah kehitam-hitaman. Diperkirakan, jasad remaja tanpa identitas itu sudah lima hari berada di lokasi kejadian.
Pihaknya juga masih belum bisa menyimpulkan apakah info remaja hilang yang ramai di media sosial itu adalah korban. Sampai saat ini petugas masih menyingkronkan korban dengan data yang dimiliki oleh keluarga dari Arifin asal Sidokumpul, Kecamatan Bungah yang baru-baru ini melaporkan anaknya hilang dua hari lalu.
Terkait penyebab kematian, juga belum diketahui, apakah korban dibunuh terlebih dahulu kemudian diikat dan dibuang di kubangan air. Atau korban diikat dalam kondisi hidup lalu dibuang di kubangan hingga tewas.
"Kami mohon waktu, menunggu hasil otopsi untuk mengetahui identitas dan penyebab kematian korban," pungkasnya.
Korban ditemukan oleh dua orang santri saat mencari mangga pada Jumat (30/10/2020) pukul 16.00 Wib.
Foto :
Petugas mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap saat mengevakuasi jasad remaja di kubangan air bukit jamur, Bungah, Gresik, Jumat (30/10/2020).
--