PSSI Gelar Lanjutan Kompetisi Awal Tahun Depan, Pelatih Persela Nil Maizar: Mending mulai Baru

SURYA.co.id | LAMONGAN - Pelatih Persela Lamongan, Nil Maizar merespons putusan PSSI yang menggulirkan kompetisi musim ini awal tahun depan.

Keputusan PSSI itu dibuat setelah Exco PSSI melakukan rapat  secara sirkuler pada Rabu (28/20/2020) lalu.

Sementara, Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) selaku operator kompetisi, Akhmad Hadian Lukita menyampaikan, kompetisi paling aman digelar bulan Februari tahun depan.

"Kalau pikiran saya sih mulai baru saja, terus pemain kontrak baru, pelatih kontrak baru, semuanya. Jadi kami persiapan kompetisi baru," kata Nil Maizar, Jumat (30/10/2020).

Nil beralasan, dengan memulai lanjutan kompetisi awal tahun depan, maka jarak dengan kompetisi musim 2021 sangat mepet.

Dengan format sama, berjalan home-away, kompetisi musim ini masih menyisakan 31 pekan hingga selesai.

"Ya kan sudah tahun 2021, tahun 2020 kan udah abis," ucapnya.

Sebelum akhirnya PSSI memutuskan memulai kompetisi musim ini awal tahun depan, semula PSSI putuskan kompetisi dimulai bulan Oktober.

Namun karena tidak mendapat izin dari Polri, diundur bulan November, dengan alasan sama harus kembali diundur.

"Kemarin kita kejar 2020 mulai di Oktober selesainya 28 Februari 2021, tapi kalau ini tahun 2020 dimulai tahun 2021," ucap pelatih 50 tahun itu.

"Saya nggak tahu alasannya PSSI, mungkin ada alasan tersendiri mereka. Tapi keinginan kami, kalau bisa dimulai baru aja," tambahnya.

Selain alasan waktu yang terlalu mepet dengan gelaran kompetisi musim 2021.

Dari sisi kontrak pelatih dan pemain juga akan mengalami kendala baru, pasalnya ia menyebut mayoritas kontrak pemain di Persela musim ini akan berakhir bulan Desember mendatang.

"Kedua tentu nasib kami, nasib pemain dan pelatih seperti apa, karena rata-rata di Desember depan ini kontrak sudah selesai," pungkas Nil Maizar.