Mahfud MD Kecam Presiden Emmanuel Macron Soal Karikatur Nabi Muhammad SAW : Dia Krisis Gagal Paham
Presiden Prancis Emmanuel Macron dikecam banyak negara terkait lontarannya bernuansa menyerang Islam setelah mencuat kasus karikatur Nabi Muhammad SAW
lihat foto
SURYA.co.id | JAKARTA - Presiden Prancis Emmanuel Macron dikecam banyak negara terkait lontarannya bernuansa menyerang Islam setelah mencuat kasus karikatur Nabi Muhammad SAW.
Hal itu setelah seorang guru mempertontonkan karikatur Nabi Muhammad SAW di hadapan muridnya di ruang kelas.
Sang guru tewas lehernya ditebas oleh warga muslim.
Kini, ucapan demi ucapan Macron pun menuai kecaman.
Salah satunya dari Indonesia.
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud MD menyebut Emmanuel Macron mengalami krisis gagal paham atas pernyataannya yang dinilai menyudutkan pemeluk agama Islam.
Dalam pandangan Mahfud MD, meski Islam adalah agama yang penuh rahmah, pemeluknya tetap akan marah bila agamanya dihina.
"Macron hrs tahu bhw agama Islam adl agama rahmah, tp pemeluk agama apa pun akan marah kalau agamanya dihina," ujar Mahfud MD melalui akun twitternya, Rabu (28/10/2020) sekitar 3 jam lalu.
Dia menambahkan, "Kalau (Macron) tak paham itu berarti dia mengalami krisis gagal paham."
Mahfud MD mengomentari berita terkait pemanggilan Duta Besar Perancis di Indonesia oleh Kementerian Luar Negeri.
@mohmahfudmd: Panggil Dubes Prancis, RI Kecam Presiden Macron Soal Karikatur Nabi Muhammad: MACRON hrs tahu bhw agama Islam adl agama rahmah, tp pemeluk agama apa pun akan marah kalau agamanya dihina. Kalau tak paham itu berarti dia mengalami krisis gagal paham.
Kemenlu panggil dubes Prancis
Seperti diberitakan, Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Luar Negeri mengecam sikap Presiden Perancis Emmanuel Macron terkait penerbitan karikatur Nabi Muhammad SAW.
Kemarahan Indonesia itu disampaikan saat memanggil Dubes Perancis untuk Indonesia, Olivier Chambard.
