2 Anak Buah Jenderal Andika Perkasa Viral Bantu Biaya Pengobatan Bayi dan Selami Got, ini Kisahnya

Aksi sejumlah anggota TNI AD anak buah Jenderal Andika Perkasa menjadi sorotan dan viral baru-baru ini. Begini kisah mereka

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
Kolase Yotube TNI AD dan Tribun Jabar
Anggota TNI AD Kodim 1625 Ngada (kiri), Serka Eri Krisyana (kanan) 

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi

SURYA.CO.ID - Aksi sejumlah anggota TNI AD anak buah Jenderal Andika Perkasa menjadi sorotan dan viral baru-baru ini.

Bahkan banyak netizen merasa terharu dan kagum dengan tindakan mereka.

Aksi yang pertama datang dari prajurit TNI AD anggota Kodim 1625 Ngada, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baca juga: Biodata Tukang Kebun Hakroni yang Dipercaya Jenderal Andika Perkasa Mengurus Seluruh Area Mabes AD

Baca juga: Biodata Serka Eri, Anak Buah Jenderal Andika Perkasa yang Viral Selami Got untuk Bersihkan Sampah

Ia mengajak teman-temannya patungan uang untuk membantu seorang warga yang sedang kesulitan membayar biaya pengobatan bayinya.

Lalu aksi yang kedua dilakukan oleh Serka Eri Krisyana, anggota TNI AD yang tergabung dalam Satgas Citarum Harum Sektor 21, Subsektor 15 wilayah Kabupaten Sumedang.

Aksinya viral karena menyelam ke dalam got kotor untuk bersihkan sampah.

Berikut ulasan selengkapnya.

1. Bantu biaya pengobatan bayi

Aksi sejumlah prajurit TNI AD anak buah KSAD Jenderal Andika Perkasa menuai pujian netizen dan bahkan membuat terharu.

Mereka adalah prajurit TNI AD anggota Kodim 1625 Ngada, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Melansir dari tayangan di channel youtube TNI AD, Sabtu (24/10/2020), sejumlah prajurit TNI AD melakukan patungan uang untuk memabntu seorang warga yang sedang kesulitan membayar biaya pengobatan bayinya.

Seorang prajurit TNI AD bernama Prada Reflianus menuturkan, awalnya dia dan rekan prajurit lain sedang melakukan tes SWAB Covid-19.

Saat hendak kembali ke satuannya, ada mobil ambulans yang mencuri perhatian mereka.

Dari mobil ambulans tersebut  keluar bayi yang sedang digendong, lalu keluar ayah bayi tersebut dengan muka kebingungan.

"Saya dan teman-teman menghampiri mobil itu dan lihat si bayi ini digendong. Selang berapa menit ayah dari si bayi ini keluar dengan muka kebingungan," ujar Reflianus.

Reflianus lantas bertanya kepada ayah bayi tersebut, dan diketahui bahwa dia sedang kesulitan biaya pengobatan.

Reflianus merasa kasihan lalu mengumpulkan teman-teman prajurit TNI AD lain untuk melakukan patungan, hingga terkumpul kurang lebih Rp1,7 juta.

"Hitung-hitung terkumpul Rp1.710.000. Saya merasa peduli, kasihan, timbul dari sanubari hati saya ingin membantu.

Apalagi si bapak ini dari Menggerai, tidak mungkin ada keluarga di Bejawa," tuturnya.

Komandan Kodim 1625/Ngada Letkol Czi Luqman Nur Hakim memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada para prajurit TNI muda yang sudah memberikan contoh baik.

Luqman menegaskan, sudah menjadi tugas prajurit TNI untuk membantu masyarakat, sebab TNI berasal dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.

"Sangat memberikan apresiasi sebesar-besarnya dan penghormatan setinggi-tingginya kepada Babinsa muda yang sudah memberikan contoh bagi kita semua.

Perlunya membantu masyarakat yang sedang memiliki masalah atau kekurangan uang" ujar Luqman.

"Hal ini harus dicontoh prajurit TNI khususnya bahwa kita adalah bagian dari rakyat sehingga berusaha untuk meringankan beban atau kesulitan rakyat di sekelilingnya," tambah Luqman.

Menurut pantauan SURYA.co.id dari instagram @tni_angkatan_darat, banyak netizen yang memuji tindakan para prajurit TNI AD tersebut.

"sy bangga btl" bangga kpd adik" sy ini mereka berhati mulia sngt mulia, membantu mengatasi kesulitan Rakyat, smg mereka sll dlm lindungan Alloh Swt"

"Contoh pengayom dan pelindung masyarakat........ Jos pak TNI"

"Kami bangga memiliki TNI yg benar" melindungi,mengayomi dan membantu rakyat,"

Bahkan, beberapa netizen juga mengaku terharu.

"Saya terharu melihatnya"

"Masya Allah,, saya sangat terharu melihat kebaikan dan kepedulian bapak2"

2. Menyelam di got kotor

Keberanian Serka Eri yang rela masuk got kotor untuk mengambil sampah di Jalan Parakanmuncang, Desa Sindanggalih, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, patut diacungi jempol.

Pasalnya, got sedalam 4 meter tersebut pada Sabtu (24/10/2020), dalam kondisi dipenuhi air kotor dan di dalamnya terdapat berbagai macam sampah hingga bangkai binatang, tetapi Serka Eri berani untuk masuk ke dalam got dengan memakai seragam TNI.

Dalam video yang diterima Tribun Jabar, tampak seluruh badan hingga bagian leher Serka Eri Krisyana masuk kedalam got yang dipenuhi air kotor tersebut.

Bahkan, dia juga sempat beberapa kali menyelam ke dalam got kotor itu, kemudian dari dalam got itu dia membawa sampah.

Aksi masuk kedalam got kotor itu bermula setelah Serka Eri melaksanakan kegiatan patroli rutin dari Desa Sukadana menuju Posko Subsektor 15 Sumedang di Dusun Taneuh Beureum, Desa Sindangpakuon, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang.

"Pas di jalan ada warga yang bersihin sampah di selokan, mereka cuma berdua sedangkan kita ada 8 orang.

Jadi kita bantu, karena masa pas lewat kita biarin, kasian," ujarnya saat dihubungi Tribun Jabar melalui sambungan telepon, Senin (26/10/2020).

Saat itu, Serka Eri tidak banyak pertimbangan, dia langsung spontan membantu dan langsung masuk ke dalam got tersebut karena sampah di dalam got menyebakan air meluap ke jalan hingga menyebabkan banjir dan mengganggu arus lalu lintas.

"Got itu dalamnya 4 meter dipenuhi air yang bau, ada bangkai tikus dan sampah yang menyangkut.

Saya menyelam kurang lebih 5 kali, kalau gak salah," kata Eri yang bertugas di Ajenrem 06 Sunan Gunung Djati Cirebon ini.

Ia mengatakan, rela menyelam ke dalam got beberapa kali karena saat itu sudah tanggung masuk got, sehingga sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat dirinya harus bertanggungjawab membersihkan sampah hingga benar-benar bersih.

"Kalau sudah nyebur, ya tanggung juga. Masa setengah-setengah, apalagi warganya sedikit.

Dalam satu kali menyelam waktunya paling lama kurang lebib 30 detik. Di dalam itu sampahnya pada nyangkut," ucapnya.

Eri mengaku baru pertama kali melakukan aksi masuk hingga menyelam ke dalam got tersebut, tetapi jika membantu membersihkan sampah sudah sering karena hal itu merupakan tugas anggota Satgas Citarum Harum.

Ia menegaskan, aksinya itu bukan bentuk pencitraan, tetapi benar-benar murni membantu masyarakat yang sedang membutuhkan bantuan.

Bahkan, dia juga tak mengharapkan penghargaan dan pujian dari atasannya.

Baca juga: Biodata Kuli Bangunan Mabes TNI AD yang Makan Bareng Jenderal Andika Perkasa dan Diberi Hadiah

"Saya gak ada niat pamer dan sebagainya, bahkan ke kantor juga saya gak laporan.

Saya juga gak ngirim video itu, tapi karena ada yang laporan ke Dandim, saya ditanya, nah saya langsung laporan ke komandan," kata Eri.

Dari hasil membersihkan sampah di got dan selokan itu, Eri bersama rekan-rekanya berhasil mengumpulkan sampah hingga satu colt bak penuh, sehingga tak heran jika sampah tersebut mampet dan menyebabkan banjir.

"Atasan mengucapkan terima kasih, begitu juga saya alhamdulillah, karena dari awal juga saya tidak ada maksud apa-apa," ucapnya.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved