Berita Nganjuk

Hindari Antrean Liburan, Penumpang KA Daop 7 Madiun Diimbau Ikuti Rapid Test Lebih Awal

Dikhawatirkan bila pmelakukan rapid test di hari H keberangkatan, calon penumpang bisa tertinggal KA yang akan ditumpanginya.

Penulis: Ahmad Amru Muiz | Editor: Deddy Humana
istimewa/PT KAI Daop 7 for Surya
PT KAI Daop 7 Madiun menyediakan fasilitas rapid test bagi calon penumpang, sebagai bentuk pemberian layanan bagi masyarakat yang akan bepergan dengan naik KA di tengah oandemi Covid-19. 

SURYA.CO.ID, NGANJUK - PT KAI Daop 7 Madiun mengimbau pelanggan kereta api (KA) atau calon penumpang melakukan rapid test di Stasiun KA paling lambat H-1 sebelum keberangkatan. Hal itu bertujuan menghindari kepadatan antrean layanan rapid test dan potensi tertinggal KA saat libur panjang pekan ini.

Manager Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Ixfan Hendriwintoko menjelaskan, tlayanan rapid test di stasiun mulai dibuka pada 30 Juli, lau salah satunya di Stasiun Madiun. Dan sejak itu sudah ada 8.277 pelanggan KA yang memanfaatkan fasilitas tersebut.

"Tiga hari terakhir ini jumlah calon penumpang KA yang melakukan rapid test di stasiun mencapai sekitar 200 orang per hari. Makanya kami imbau pelanggan KA untuk melakukan rapid test di stasiun paling lambat satu hari sebelum keberangkatan untuk menghindari antrean," kata Ixfan dalam rilisnya, Senin (26/10/2020).

Dikatakan Ixfan, bertambahnya pelanggan KA yang melakukan rapid test di stasiun KA dipastikan berdampak terjadinya antrean. Dikhawatirkan bila pmelakukan rapid test pada hari H keberangkatan, calon penumpang itu bisa tertinggal KA yang akan ditumpanginya.

"Hal itu sesuai Surat Edaran Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Nomor 9 Tahun 2020 bahwa masa berlaku surat keterangan uji rapid test/uji PCR adalah selama 14 hari. Jadi kami imbau pelanggan KA melakukan rapid test jauh hari sehingga lebih tenang saat berangkat," ucap Ixfan.

Untuk di wilayah Daop 7 Madiun, menurut Ixfan, pelayanan rapid test bisa dilakukan di sejumlah Stasiun. Yakni di Stasiun Madiun, Blitar, Kertosono dan Jombang.

Jam pelayanan rapid test di stasiun-stasiun tersebut bervariasi. Di Stasiun Madiun pelayanan rapid test dimulai pukul 07.00 WIB sampai 19.00 WIB, di Stasiun Kertosono pukul 09.00 WIB – 17.00 WIB, Stasiun Jombang pukul 08.30 WIB – 17.30 WIB, dan di Stasiun Blitar pukul 08.00 WIB – 17.00 WIB.

Tersedianya layanan rapid test di stasiun KA, ungkap Ixfan, bertujuan mendukung kebijakan pemerintah terkait syarat perjalanan masyarakat di masa Adaptasi Kebiasaan Baru. Serta memudahkan pelanggan KA sehingga tidak perlu mencari tempat rapid test di luar.

Dan untuk mengantisipasi tingginya minat masyarakat yang akan bepergian selama libur panjang kali ini, tambah Ixfan, PT KAI kembali mengoperasikan sejumlah KA reguler yang melewati Daop 7 Madiun.

Di antaranya KA Gaya Baru Malam Selatan relasi Surabaya Gubeng – Pasar Senen PP, Wijaya Kusuma relasi Ketapang – Cilacap PP, serta satu KA keberangkatan Daop 7, yaitu KA Anjasmoro yang berangkat dari Stasiun Jombang tujuan Stasiun Pasar Senen, Jakarta.

"Tentunya kami selalu mengingatkan penumpang KA untuk menjalankan protokol kesehatan secara ketat setiap melakukan perjalanan kereta api. PT KAI senantiasa ingin menyediakan transportasi yang aman, nyaman, selamat, dan seluruh pelanggannya sehat sampai di tujuan," tutur Ixfan. ***

Sumber: Surya
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved