PSG Gresik

Jika Kompetisi kembali Mundur, Kapten PSG Gresik FC: Mending Fokus Tahun Depan

Kapten PSG Gresik FC Arif Suyono merespons jika lanjutan kompetisi musim ini kembali mundur.

Penulis: Khairul Amin | Editor: Parmin
Foto: psg gresik
Kapten PSG Gresik FC, Arif Suyono (paling kanan). 

SURYA.co.id |GRESIK - Kapten PSG Gresik FC Arif Suyono merespons jika lanjutan kompetisi musim ini kembali mundur.

Menurutnya jika kompetisi kembali mundur, waktunya akan sangat mepet, karena sisa laga yang harus dimainkan masih banyak.

Sebelum akhirnya Liga 2  2020 dihentikan akibat pandemi, baru berjalan satu pekan.

"Kalau masih dimulai bulan Desember atau bahkan Januari (2021), kalau saya mending ditiadakan, apalagi kondisinya seperti ini, konsentrasi saja ke kompetisi 2021," kata Arif Suyono, Kamis (22/10/2020).

"Taruklah sekarang kami stop, paling dua bulan lagi sudah persiapan untuk musim depan. Januari (2021) sudah persiapan, karena Maret sudah mulai kompetisi musim depan, gak mungkin kami persiapan Februari," tandas pemain asal Batu, Malang ini.

Jika lanjutan kompetisi musim ini tetap dipaksakan digelar, ia khawatir akan mengganggu persiapan gelaran musim depan.

Apalagi, hingga saat ini lanjutan kompetisi musim ini belum ada kejelasan.

Meski semua klub peserta kompetisi saat manager meeting yang diadakan PSSI di Yogyakarta pekan lalu sepakat lanjutan kompetisi digelar bulan November mendatang.

Namun, belum adanya izin keramaian menggelar laga dari Polri, laga akhirnya belum bisa digelar.

"Mudah-mudahan secepatnya ada kepastian, maksimal awal November sudah ada kabar jelas," tegasnya.

Di sisi lain, Arif Suyono menilai, jika kompetisi dipaksakan digelar dengan intensitas pertandingan yang padat, kesehatan pemain akan menjadi korban.

"Kasihan pemain tenaganya terkuras, kan harus diperhatikan juga kesehatan pemain. Terlalu padat rawan cedera, akan mengancam prestasi sepak bola secara umum," katanya.

Khususnya, kata Arif, untuk tim Liga 1 yang diputar dengan sistem home away dengan masih menyisakan 31 laga.

"Meskipun semua dimainkan di Pulau Jawa masih membutuhkan perjalanan, apalagi semua perjalanan darat," jelas mantan pemain Arema FC itu.

Meskipun ia tidak menampik bahwa sebagai pemain berharap lanjutan kompetisi tetap digelar pasti ada.

"Harapannya saya kompetisi jalan, karena mungkin berhubungan dengan gaji," tuturnya.

"Semoga federasi kami punya keputusan yang terbaik untuk klub dan pemain," pungkas mantan pemain Mitra Kukar tersebut.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved