Berita Surabaya
Risma Minta Kampung Jaga Kondusifitas dan Cegah Anak Ikut Demo di Surabaya
Risma mengaku tak rela, jika anak-anak yang belum mengerti sengaja dilibatkan dalam aksi demo
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, SURABAYA - Kampung-kampung di Surabaya saat ini diminta untuk menjaga kondusifitas dan keamanan di wilayah masing-masing. Termasuk, menjaga anak-anak agar tidak turut dalam aksi demo.
"Warga kami minta untuk menjaga kampung masing-masing, kemudian juga menjaga anak-anak mereka untuk tidak terlibat di dalam kegiatan yang mereka tidak ngerti," kata Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini usai deklarasi Jogo Suroboyo Damai di Balai Kota, Selasa (20/10/2020).
Risma menegaskan, dirinya tak ingin anak-anak dilibatkan dalam aksi demonstrasi. Sebab, mereka belum mengerti.
Jangan sampai sengaja dipengaruhi. Risma mengaku tak rela, jika mereka yang belum mengerti sengaja dilibatkan.
Dalam komunikasi virtual bersama berbagai elemen warga itu, berulang-ulang kalimat semacam itu dikatakan Risma. Suaranya yang tegas itu penuh penekanan.
"Hati saya hancur, melihat anak dipermainkan. Karena itu mari, ibu-ibu mohon kita jaga," ujarnya.
Selain itu, Risma berulang kali meminta agar tidak ada lagi fasilitas yang rusak. Sebab, berbagai pembangunan yang dilakukan Pemkot Surabaya itu dikatakan bersumber dari uang hasil pajak warga.
Menurut Risma, bukan perkara mudah untuk membangun kota. Sehingga, dia tidak terima jika ada oknum yang sengaja merusaknya.
Di sisi lain, Kapolda Jatim Irjen Pol M Fadil Imran juga berpesan serupa. Dalam aksi demonstrasi, jangan sampai melibatkan anak sebab mereka belum mengerti.
Baca juga: Deklarasi Jogo Suroboyo, Risma: Pendemo Tolong Hormati Warga Surabaya, Kami Punya Hak Hidup Damai
Fadil mengungkap, ketika mereka ditanya banyak yang mengaku tidak tahu esensi dari aksi yang dilakukan beberapa waktu lalu.
"Saya mengimbau kepada pihak-pihak yang menggunakan anak-anak menjadi tameng untuk berunjuk rasa supaya menghentikan, cara-cara yang tidak manusiawi ini," ujar Fadil.
Berita Surabaya
Kota Surabaya
Tri Rismaharini
demo tolak UU Cipta Kerja di Surabaya
Jogo Suroboyo Damai
Irjen Pol M Fadil Imran
Sidang Tragedi Kanjuruhan, Hasdarmawan Akui Perintah Anak Buahnya Tembak Aremania Pakai Gas Air Mata |
![]() |
---|
Sidang Tragedi Kanjuruhan di PN Surabaya, Saksi Polisi Sebut Panpel Tak Larang Pakai Gas Air Mata |
![]() |
---|
KAI Daop 8 Surabaya Ingatkan Masyarakat untuk Waspada Akun Twitter Palsu Mengatasnamakan KAI |
![]() |
---|
46 Kasus Campak Ditemukan di Surabaya Utara, Dinkes: Kebanyakan Baru Datang dari Luar Kota |
![]() |
---|
Jambret Berpisau yang Dikeroyok Bocah SD di Surabaya Tertangkap Polisi, Begini Pengakuannya |
![]() |
---|