Hasil Playoff MPL Season 6: RRQ Hoshi Berhasil Back to Back Champion Usai Tumbangkan Alter Ego 3-2

Penulis: Abdullah Faqih |Editor: Adrianus Adhi

SURYA.co.id, - , RRQ Hoshi berhasil meraih back-to-back champion usai mengalahkan Alter Ego dalam babak Grand Final MPL Season 6, Minggu (18/10/2020).

Laga Grand Final MPL Season 6 antara Alter Ego vs RRQ Hoshi berlangsut ketat.

Sang juara bertahan, RRQ Hoshi akhirnya berhasil mengamankan back-to-back champion usai berhasil mengalahkan Alter Ego dengan skor tipis 3-2.

Berikut Surya.co.id, merangkum jalannya pertandingan Grand Final MPL Season 6.

Jalannya Pertandingan Grand Final MPL Season 6

Pada permainan pertama, kedua tim tampil percaya diri.

Ini terlihat dari draft pick yang dilakukan oleh kedua tim dimana masing-masing mendapatkan comfort heronya.

Di sisi RRQ Hoshi, Alberttt mendapatkan Ling, XINN menggunakan Roger, dan Lemon memakai hero yang paling identik dengannya yaitu Kagura.

Tak sampai disitu, Alter Ego juga melepas Khaleed yang menjadi hero andalan VYN untuk merusuh farming core musuh.

Sedangkan Alter Ego berhasil mendapatkan Yi Shun Shin untuk Celiboy, Yu Zhong untuk Ahmad, dan Khufra untuk Leo Murphy.

Di awal permainan, RRQ Hoshi menerapkan strategi yang sudah dipraktakkan oleh mereka sejak regular season lalu.

Khaleed yang digunakan oleh VYN selalu di takedown agar tak mengganggu gerak dari Celiboy.

Terbunuh sebanyak 2 kali di early game membuat VYN sudah tak dapat melakukan pergerakan yang menjadi cirikhasnya.

Ini membuat kapten RRQ Hoshi itu harus bermain lebih defensif selama sisa pertandingan.

Gagalnya skema yang diterapkan oleh VYN membuat permainan lebih mengarah ke Alter Ego.

Kemenangan early game membuat Alter Ego terus menekan RRQ Hoshi hingga mampu mengamankan game pertama pada menit ke-15.

Skor sementara 1-0 untuk Alter Ego.

Beralih ke permainan kedua, draft dan pick kedua tim berubah total dari game pertama.

RRQ Hoshi masih percaya untuk menggunakan meta dua core yang ditempati XINNN dengan Claudenya dan Alberttt dengan Lancelot.

Sedangkan sang veteran Lemon menggunakan hero Eudora.

Di sisi Alter Ego, Celiboy kali ini menggunakan Ling dan Ahmad menggunakan Esmeralda.

Ini membuat AE mengandalkan satu core dengan menempatkan Angela di sisi offlane.

RRQ Hoshi bermain apik dari awal permainan. Lancelot milik Albertt dapat bermain bebas akibat LeoMurphy yang menggunakan Hylos lebih memilih untuk menekan Claude.

Unggul di early game tentu membuat permainan berjalan mudah bagi Albertt Dkk.

Dominasi RRQ Hoshi terlihat dari segi gold yang selisih lebih dari 10K di menit ke-9.

Dengan keunggulan gold yang jauh dan permainan yang rapi, RRQ Hoshi berhasil mengakhiri perlawanan Alter Ego pada menit ke-10.

Skor sementara sama kuat 1-1.

RRQ Hoshi berhasil membalikkan kedudukan pada permainan ketiga.

Kali ini, R7 yang memakai Uranus menjadi kunci kemenangan RRQ Hoshi pada early game.

Berhasil mengamankan buff biru musuh pada awal laga, R7 mampu menjadi tembok besar yang tak dapat ditumbangkan para permain Alter Ego.

Gerakan yang dilakukan oleh R7 berhasil membuat Celiboy yang memakai Roger tak bisa melakukan farm dengan baik.

Akibatnya, RRQ Hoshi mendominasi sejak awal hingga akhir laga.

Sang juara bertahan mengakhiri perlawanan Alter Ego pada menit ke-12. Skor sementara 1-2 untuk keunggulan RRQ Hoshi.

RRQ hanya berjarak satu poin kemenangan lagi untuk berhasil mendapatkan back to back championnya.

Namun, Alter Ego berhasil menunda pesta kemenangan RRQ karena berhasil memenangai permainan keempat.

Yu Zhong milik Ahmad dan YSS milik Celiboy membuat Alter Ego berhasil memperpanjang nafas di babak grand final MPL Season 6. Skor sementara 2-2. 

Pertandingan berlanjut pada laga penentu di permainan kelima.

Pada laga penentuan, RRQ Hoshi kembali terapkan permainan dua marksman.

Wanwan diserahkan pada Albertt, sedangkan Xinn akan kembali memakai YSS.

Sedangkan Alter Ego masih percaya dengan Roger milik Celiboy. Hero kuat lain yang diamankan oleh Alter Ego adalah Barats dan Pharsa. 

Alter Ego langsung dominan sejak early game.

Menang secara draft, Celiboy berhasil melakukan gank terhadap dua pemain RRQ.

Celiboy yang memakai Rogerpun tak mengalami kesulitan untuk melakukan farming dalam permainan kali ini.

Disisi lain, Albertt yang memakai wanwan harus terus dikawal oleh Lemon yang memakai hero Lunox.

memasuki mid game, pertukaran objektif selalu terjadi antara dua tim.

Masih belum ada pertempuran panjang yang dapat menentukan arah angin pertandingan kali ini.

Pada menit ke-12, RRQ Hoshi mendapat angin segar. War besar yang dimulai oleh Alter Ego membuat kemampuan wanwan dalam skill ultimatenya sangat berguna.

RRQ Hoshipun berhasil melakukan Wipe Out terhadap Alter Ego dan langsung menuju objektif inner turret.

Sejak menit ke-13, RRQ Hoshi terus menunjukkan dominasi dan mengurung musuhnya di base.

Sempat terkena comeback dalam satu momen, RRQ Hoshi berhasil memperbaiki kesalahan mereka dan mengamankan lord kedua.

Gagal melakukan end game, RRQ Hoshi terus bermain menekan namun tak melakukan blunder lagi di menit-menit krusial.

Memasuki menit ke-30, intensitas pertempuran mulai meningkat.

Jual beli serangan dan kalah-menang terjadi, namun Alter Ego yang mendapatkan beberapa momen masih belum juga bisa memaksimalkan.

Hingga akhirnya pada menit ke 35, Alter Ego punya kesempatan untuk end game tetapi gagal.

RRQ Hoshi langsung membalikkan keadaan dengan mendapatkan lord keempat dan melakukan wipe out terhadap pemain AE.

Sang juara bertahan berhasil mempertahankan tahtanya saat melakukan end game pada menit ke-40.

Skor akhir 3-2 untuk kemenangan RRQ Hoshi.

Susunan Pemain:

RRQ Hoshi: XINNN (Roger, Claude, Change, Alice, YSS) Albertt (Ling, Lancelot, Ling, Lancelot, Albertt), VYN (Khaleed, Khaleed,Khufra, Khufra, Akai), Lemon (Kagura, Eudora, Carmilla, Eudora, Lunox), R7 (Chou, Barats, Uranus, Thamuz, Uranus)

Alter Ego: Ahmad (Yu Zhong, Esmeralda, Ruby, Yu Zhong, Pharsa) Celiboy (YSS, Ling, Roger, YSS, Roger) LeoMurphy (Khufra, Hylos, Jawhead, Baxia, Baxia) Udil (Valir, Valir, Pharsa, Vale, Valir), PAI (Barats, Angela, Khaleed, Esmeralda, Barats)