Biodata Eny Sagita, Pedangdut Senior yang Sindir Nella Kharisma dan Ancam Bongkar Boroknya

Penulis: Alif Nur | Editor: Musahadah

SURYA.CO.ID - Berikut profil atau biodata Eny Sagita, pedangdut senior yang sedang menjadi perbincangan.

Pasalnya, Eny Sagita mendadak meyindir keras Nella Kharisma melalui media sosialnya.

Tidak hanya itu, Eny Sagita yang menganggap Nella Kharisma bak kacang lupa kulit mengancam akan membuka borok sang biduan.

Eny Sagita menyebut akan membongkar permasalahannya dengan Nella Kharisma pada Rabu (14/10/2020) melalui akun YouTubenya.

"Kalian mau tau? nanti aku kasih tau sesuatu di live streaming Eny talkshow. Aku akan luruskan semua karena di beberapa media yang beredar menurutku kurang pas.

Baca juga: Biodata Nella Kharisma, Istri Dory Harsa Biduan asal Kediri, Keluarga Bukan Orang Sembarangan

Lebih afdolnya saksikan langsung eny talkshow rabu 14 oktober jam 8 malam," kata Enylewat video singkat di Instagram.

Tujuannya tak lain, untuk meluruskan pemberitaan atau tudingan yang selama ini kerap dilayangkan kepadanya.

Sedangkan, awal mula perseteruan ini diduga karena Eny Sagita selalu diserang oleh fans Nella Kharisma di media sosial.

Meski sempat bungkam, Eny Sagita diduga merasa risih dengan tudingan-tidingan yang ditujukan padanya.

Terlebih lagi keduanya tidak menjalin hubungan yang baik di masa lalu semenjak orkes Sagita runtuh karena terkena gugatan.

"Ngomongno @nellakharisma sudah saatnya semua tahu, siapa yang ngangkat pertama kali sampeyan dari teropan? Masih ingat kan sama mbak Lina nggringging artis senior kita?

Biar ndak pada kiminter (sok pintar) semua orang yang suka memutar balikkan fakta. Saksinya @andrakharisma Sama mbak Lina artis senior rumahnya nggringging tetangga @nellakharisma," tulis Eny Sagita.

Sementara itu, di masa lalu, Nella Kharisma rupanya sering mengucap nama Eny Sagita saat sedang manggung.

Lalu siapa sosok Eny Sagita? Berikut biodata dan profil lengkapnya dilansir dari Tribun Medan Sosok dan Biodata Eny Sagita, Dulu Namanya Sering Diucap Nella Kharisma saat Berlenggok di Pentas