Berita Lifestyle

Mystical Elegance of East Java Karya Embran Nawawi, Terinspirasi Lagu Lathi

Embran memilih batik klasik sogan yang warnanya diambil dari getah kayu seperti warna cokelat, krem, putih, dan lain-lain.

surya.co.id/ahmad zaimul haq
Model memperagakan busana rancangan Embran Nawawi saat Parade Designer Show bertajuk Mystical Elegance di Grand City Mall, Surabaya, Minggu (11/10/2020). 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Kebaya hitam dan batik sogan menjadi ciri khas koleksi busana terbaru rancangan desainer kawakan Embran Nawawi.

Mengawali Oktober 2020, fashion conceptor sekaligus fashion lecturer ini memperkenalkan koleksi dengan tema Mystical Elegance of East Java yang diangkat dari popularitas lagu 'Lathi'.

"Di video versi kedua Lathi, tim manajemen Sara Fajira mengajak saya berkolaborasi. Saya ditantang membuat rancangan berdasarkan lagu ini yang sarat pesan tentang kekuatan perempuan," urai Embran kepada Surya, Rabu (14/10/2020).

Akhirnya ia membuat koleksi Mystical Elegance berupa kebaya hitam dengan potongan low neckline dan long skirt batik.

Dilengkapi selendang enam meter untuk kesan kuat pada gaya etnik modern.

Melihat kesuksesan video yang menarik perhatian lebih dari 800 ribu viewer itu, Embran pun membuat full collections.

Adapun kali ini ia mengusung batik Jawa Timur, khususnya batik klasik Madura.

"Seperti Junjung Drajat yang bermakna mengangkat derajat, Gringsing memberi kekuatan, Kawung sebagai penghormatan, dan Perkeper tanda kemakmuran," terangnya.

Embran memilih batik klasik sogan yang warnanya diambil dari getah kayu seperti warna cokelat, krem, putih, dan lain-lain.

Baca juga: Begini Cara Merawat Kain Tenun Agar Tetap Awet dan Warnanya Tak Pudar

Baca juga: Melihat Keindahan Batik Seribu Warna Pamekasan, Embran Nawawi: Motifnya Jujur

Untuk full collections ini, ia sengaja menghadirkan untuk keluarga besar. Baginya, keluarga merupakan sebuah kekuatan yang bisa bertahan dan berkesinambungan secara turun-temurun.

"Koleksi busana ini saya kembangkan menjadi fashion untuk keluarga besar. Bukan keluarga yang hanya punya satu anak, tapi lima," katanya.

Busananya terdiri dari berbagai model, di antaranya bentuk sederhana surjan atau beskap yang diterapkan dalam bahan lace atau brokat.

"Roknya juga saya bentuk mermaid. Jadi jarik tapi dibentuk supaya jalannya lebih luwes. Selain itu juga ada celana kulot batik dengan potongan lebar, ada juga circle skirt sebagai rok anak," Embran menguraikan.

Tidak hanya itu, ia juga menerapkan teknik zero waste seperti pada baju kemben dan rok panjang.

Halaman
12
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved