Berita Surabaya
VIDEO Polisi Kejar Perusak CCTV Saat Demo di Grahadi Surabaya, Dilacak Melalui Facial Recognition
Dua pelaku perusakan CCTV di depan Gedung Negara Grahadi, Kota Surabaya, tengah dalam pengejaran polisi.
Penulis: Firman Rachmanudin | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, SURABAYA - Dua pelaku perusakan Closed Circuit Television (CCTV) di depan Gedung Negara Grahadi, tepatnya di tiang kantor pos Jalan Gubernur Suryo, Kota Surabaya tengah dalam pengejaran.
Polisi memastikan, pihaknya bekerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya untuk mengidentifikasi dua pelaku perusakan CCTV di area tersebut.
"Kami masih koordinasi dengan Dinas Perhubungan guna mengidentifikasi pelaku perusakan CCTV," kata Wakapolrestabes Surabaya, AKBP Hartoyo, Sabtu (10/10/2020).
Menurut Hartoyo, CCTV yang dirusak oleh dua pelaku itu memiliki kemampuan facial recognition yang terintegrasi dengan Dispendukcapil untuk mengungkap identitas pelakunya.
"Dalam CCTV itu dilengkapi kemampuan facial recognition. Jadi yang terekam merusak akan bisa diidentifikasi identitasnya. Saat ini satreskrim sudah mulai melakukan upaya penyelidikan satu persatu pelaku perusuh pada aksi di Grahadi itu," tambahnya.
Tak hanya perusakan CCTV, Polrestabes Surabaya akan memburu pelaku perusakan lainnya, termasuk provokator aksi tolak UU Cipta Kerja yang berujung rusuh dan mengakibatkan kerusakan parah di beberapa titik sepanjang Jalan Gubernur Suryo dan Jalan Taman Apsari Surabaya.
"Satu persatu akan kami pelajari dan identifikasi. Sudah ada beberapa bukti rekaman yang kami dapat dari intelijen kami. Akan kami selidiki dan kejar para pelakunya," tandas Hartoyo.