Tips Atasi Gas Air Mata
Anda Terkena Tembakan Gas Air Mata? Begini Cara Mengatasinya dengan Mudah
Gas gas air mata menyebabkan sensasi terbakar pada anggota tubuh. Wajar para demonstran biasanya langsung berlarian
SURYA.co.id I - Tembakan gas air mata menjadi andalan petugas untuk membubarkan massa atau kerumunan. Ini pula yang digunakan petugas saat menghalau para pengunjuk rasa menolak UU Cipta Kerja di sejumlah daerah dalam tiga hari terakhir.
Gas gas air mata menyebabkan sensasi terbakar pada anggota tubuh. Wajar begitu gas air mata ditembakkan, para demonstran biasanya langsung berlarian dan menghindari gas air mata tersebut.
Tiga macam gas air mata
Dilansir dari britannica.com, gas air mata atau juga disebut lacrimator, adalah salah satu dari kelompok zat yang mengiritasi selaput lendir mata, menyebabkan sensasi menyengat dan masalah lainnya.
Ada tiga macam gas air mata yang saat ini umum digunakan, baik oleh individu maupun aparat keamanan. Dilansir dari Hello Sehat, ketiganya antara lain CS (chlorobenzylidenemalononitrile), CN (chloroacetophenone), dan semprotan merica.
Kandungan gas air mata
Dalam satu kaleng gas air mata, terdapat beberapa kandungan, antara lain arang, potasium nitrat, silikon, sukrosa, potasium klorat, magnesium karbonat, dan O-Chlorobenzalmalononitrile.
Efek Gas Air mata
Efek gas air mata Gas air mata memicu peradangan pada selaput lendir mata, hidung, mulut, dan paru-paru. Secara umum, gas air mata tidak mematikan namun ada yang beracun. Biasanya, efek akan timbul sekitar 30 detik setelah terkena gas.
Gejala setelah terkena gas air mata antara lain sensasi panas terbakar di mata, produksi air mata berlebihan, penglihatan kabur, kesulitan bernapas, dan nyeri dada.