Musim ini Arema FC hanya Pakai Dua Pemain Asing, Striker Dipercayakan Pemain Lokal 

SURYA.co.id | MALANG  - Dua pemain asing Arema FC asal Brasil, Caio Ruan dan Bruno Smith sudah tiba di Malang. 

Bahkan Caio, bek bertubuh tinggi besar sudah ikut latihan tim Singo Edan.

Sedangkan Bruno Smith, gelandang berusia 28 tahun itu, rencananya baru akan mengikuti latihan perdana pada Senin (5/10/2020).

Kabarnya, tak ada lagi pemain asing yang akan didatangkan Arema FC untuk lanjutan kompetisi Liga 1 2020 yang kini masih ditunda hingga November mendatang.

Sebelum renegosiasi kontrak, Singo Edan menggunakan empat pemain asing.

"Kami rasa menggunakan dua pemain asing posisi bek dan playmaker, sementara ini cukup," kata General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, Minggu (4/10/2020).

Untuk posisi depan, manajemen mempercayakan dan ingin memberi kesempatan pada para pemain lokal menampilkan kemampuan terbaiknya.

Terhitung kini Arema FC memiliki tiga penyerang lokal yang pernah dipanggil Timnas Indonesia, yakni Kushedya Hari Yudo, Dedik Setiawan dan M Rafli. 

"Untuk sektor depan saya pikir sudah cukup dengan pemain lokal. Sudah terlihat saat lawan Persikabo, pemain lokal sudah membuktikannya," ujarnya. 

Padahal Asisten Pelatih Arema FC, Charis Yulianto menuturkan, tim Singo Edan perlu tambahan striker asing daripada rencana mendatangkan kiper asing, yang berakhir batal lantaran kiper asing incaran asal Brasil tak dilepas klubnya.

"Kami saat ini masih berharap bisa memakai pemain asing posisi striker sesuai kebutuhan tim saat ini, mengingat Elias sudah tidak ada," terang Charis.