Update Virus Corona di Surabaya Jatim Selasa 29 September 2020: Total 14.170 Positif, 12.540 Sembuh
Berikut update virus corona di Surabaya dan Jatim hari ini Selasa (29/9/2020). Total positif di Surabaya mencapai 14.170 kasus, sementara Jatim 43.174
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Adrianus Adhi
Daerah tersebut adalah Kota Malang, Kota Batu, Kab. Mojokerto, Probolinggo, Kota Probolinggo dan Sumenep.
Ada 6 daerah ditandai sebagai wilayah dengan daerah resiko tertinggi.
Berdasarkan data yang ada di infocovid-19.jatimprov.go.id, Zona merah merupakan daerah dengan risiko penyebaran COVID-19 atau Virus Corona tertinggi.
3. Pemkot Surabaya Akan Fasilitasi Swab Test untuk Tukang Cukur Rambut dan Pekerja Salon di Surabaya

Tukang cukur rambut, barbershop, salon maupun klinik kecantikan di Surabaya akan diikutkan swab test secara bertahap yang difasilitasi Pemkot Surabaya.
Pemkot bakal memberikan fasilitas tes tersebut agar potensi penularan Covid-19 dapat terus ditekan.
Kepala BPB Linmas Surabaya, Irvan Widyanto mengungkapkan langkah tersebut sudah mulai dilaksanakan beberapa hari lalu.
Hal itu dilakukan disekitar Tunjungan Plaza, Jalan Embong Malang yang diikuti oleh kurang lebih 130 orang.
"Mereka terdiri dari karyawan barbershop, salon dan klinik kecantikan yang berada di Tunjungan Plaza yang ada di mal itu," kata Irvan, Minggu (27/9/2020).
Menurut Irvan, di kawasan tersebut terbilang antusiasmenya tinggi. Sebab, semula pihaknya hanya menargetkan sebanyak 125 orang. Namun, lantaran animo yang tinggi, hingga bisa diikuti oleh 130 orang.
"Ini akan terus dilakukan di beberapa tempat lainnya. Jadi, semuanya on progress," terang Irvan.
Hasilnya akan diberikan sekitar tiga hingga enam hari. Jika hasilnya positif dan merupakan warga Surabaya maka akan diarahkan untuk isolasi di Asrama Haji Surabaya. Sementara jika merupakan warga luar kota, maka akan diarahkan ke RS Lapangan.
"Hasilnya diberikan sekitar 3 hingga 6 hari, mereka dihubungi melalui nomor telepon masing-masing peserta tes,” papar Irvan.
Sementara itu, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan, untuk profesi yang bersentuhan langsung dengan konsumen memang tengah diupayakan untuk swab test. Termasuk untuk tukang pijat yang kontak langsung dengan konsumen.