Berita Tuban
Pemicu Belasan User Pasar Besar Tuban Demo di Kantor Pemkab
Belasan user Pasar Besar Tuban (PBT) berunjuk rasa di depan kantor Pemkab Tuban, Senin (28/9/2020).
Penulis: M. Sudarsono | Editor: Parmin
SURYA.co.id | TUBAN - Belasan user Pasar Besar Tuban (PBT) berunjuk rasa di depan kantor Pemkab Tuban, Senin (28/9/2020).
Kedatangan para user tersebut untuk meminta kejelasan atas nasib mereka terkait pasar mangkrak yang berada di Jalan Letda Sutjipto.
Para pengunjuk rasa membawa bentangan poster, bertuliskan kritikan yang ditujukan kepada Bupati.
Ketua PBT, Hanif mengatakan, masalah terkait PBT ini sudah terjadi 18 tahun silam, namun hingga sekarang belum juga terselesaikan.
Bahkan, sekarang bangunan telah diratakan akan dibangun konsep mall dan hotel, tapi para user juga tidak dilibatkan dalam pembahasan tersebut.
"Para user menginginkan uangnya kembali, karena sampai sekarang tidak jelas itu pembangunan pasar. Padahal kami belinya tahun 2002," ujarnya saat aksi.
Dia menjelaskan, jika kondisi pasar yang akan dikonsep bangunan modern itu kini dikerjakan PT Hutama Karya Realtindo.
Namun, meski telah meratakan bangunan lama, nyatanya para user masih banyak yang belum mendapatkan ganti rugi.
Di sini peran Pemkab ditunggu, karena saat para user membeli kios atau toko di PBT, user melihatnya Pemkab selaku owner yang punya tanah, jadi aman.
"Masih banyak yang belum mendapat ganti rugi, padahal kita sudah turuti permintaannya yaitu ganti rugi 1 kali sesuai dengan pembelian di awal dan ada kompensasi pembangunan pasar tradisional di tempat yang berbeda. Tuntutan kita PT HK Realtindo membayar 10-15 kali lipat, karena nilai dulu dengan sekarang beda," pungkasnya.
Hingga kini, perwakilan user PBT masih melakukan hearing dengan Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Tuban, Agus Wijaya.
Informasi yang dihimpun Surya.co.id, ada 512 user PBT, namun yg sudah mendapatkan ganti sebanyak 338 user, sisanya 174 user belum menerima ganti rugi.
Air Sumur Warga Kenanti Berubah Merah, DLH Tuban Duga Ada yang Masukan Zat Kimia atau Pewarna |
![]() |
---|
Pembeli di Pasar Baru Tuban Kaget Harga Bawang Merah Rp 40.000/Kg : Tiba-tiba Naik |
![]() |
---|
Air Sumur Warga Desa Kenanti Kabupaten Tuban Mendadak Berubah Warna Menjadi Merah |
![]() |
---|
Harga Bawang Merah di Pasar Baru Tuban Rp 40.000/Kg, Pedagang : Sepekan Naik Rp 10.000 |
![]() |
---|
Bongkar Gorong-Gorong di Mondokan, Damkar Tuban Temukan Ular Piton 3,5 Meter |
![]() |
---|