Motif Sopir Tabrak Mapolres dan Rebut Senjata Polisi, Ternyata Dendam Akibat Terjaring Razia
HS kemudian turun dan merangsek masuk ke Mapolresta Tasik sambil berteriak 'besok kiamat' dan berupaya merebut senjata petugas jaga
SURYA.co.id I BANDUNG - Terungkap sudah motif aksi seorang pria yang menabrakkan mobilnya ke gerbang Mapolresta Tasikmlaya dan berusaha merebut senjata polisi, Senin (21/9/2020) dini hari kemarin.
Pria itu berinisial HS dan telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar, Kombes Pol Erdi A Chaniago mengatakan HS menabrak gerbang Mapolres Tasikmalaya dengan menggunakan mobil APV hitam bernomor polisi D 1783 X. Mobil tersebut pun terhenti saat menabrak water barrier.
HS kemudian turun dan merangsek masuk ke Mapolresta Tasik sambil berteriak 'besok kiamat' dan berupaya merebut senjata petugas jaga. Namun upaya itu berhasil digagalkan petugas.
"Dari kejadian tersebut, setelah didalami ada surat dalam handphone-nya itu penyerahan barang bukti dan ternyata pelaku itu pada tanggal 11 September kena razia tipiring oleh sat Sabhara Polres Tasikmalaya," kata Erdi di Mapolda Kabar, Selasa (22/9/2020).
Dijelaskan, ada beberapa minuman keras (miras) yang disita petugas saat razia tersebut, karena itu HS pun diduga depresi dan melakukan aksi nekatnya tersebut.
"Mungkin banyak barang dagangannya yang disita maka yang bersangkutan agak depresi sedikit dan pada malam itu dia melakukan penerobosan ke polres Tasikmalaya," kata Erdi.
Atas perbuatannya, HS kini harus merasakan dinginnya jeruji besi. Ia dijerat pasal berlapis dengan ancaman hukuman lebih dari lima tahun.
"Sekarang sudah dilakukan penahanan dengan pasal melawan petugas kemudian melakukan perusakan yaitu aset yang ada di Polresta Tasikmalaya dalam bentuk water barrier, jadi sudah dilakukan penahanan," ucap Erdi.