Pelatih PSG Gresik FC Akui Dapat Pengalaman Berharga setelah Kalah 5-0 dari Persebaya Laga Uji Coba

SURYA.co.id | SIDOARJO - Pelatih Putra Sinar Giri (PSG) Gresik FC I Putu Gede Swi Santoso mengaku mendapat banyak pelajaran berharga saat timnya beruji coba dengan Persebaya Surabaya.

Laga di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Minggu (20/9/2020) sore, berakhir 5-0 untuk Bajul Ijo.

Sebab Putu menyadari bermain dengan tim yang berkompetisi satu tingkat di atasnya akan memberikan tekanan cukup tinggi bagi pemain.

Lima gol Persebaya pada laga ini dicetak oleh Mahmoud Eid (21, P), Arif Satria (52), Makan Konate (54), Patrich Wanggai (65), dan Akbar Firmansyah (80).

"Ini penting buat PSG ke depan (di Liga 2) terutama mental, apapun kualitasnya kalau di lapangan gak ada mental gak bisa," kata I Putu Gede usai laga.

Terlebih, secara permainan, pelatih asal Bali itu akui bahwa skuad asuhannya juga memberikan perlawanan meski bertemu dengan pemain yang notabene pemain-pemain dengan nama besar.

Berbanding terbalik dengan komposisi timnya yang mayoritas dihuni pemain yang membawa PSG Gresik FC promosi ke Liga 2 musim ini.

"Secara permainan, kami berani menekan, itu sudah bagus. Karena hampir 70-80 persen, pemain kami berasal dari Liga 3 kemarin. Situasi tertekan ini bagus bagi kami untuk nanti di kompetisi Liga 2," paparnya.

Satu catatan dikatakan I Putu Gede yang menjadi kelemahan skuad asuhannya, tidak cepat bangkit setelah terjadi gol lawan, sehingga lawan bisa memanfaatkan momentum dengan maksimal.

"Menit awal babak pertama bagus, babak kedua sudah mulai, prosesnya sama, setelah gol terjadi gak cepet up, semakin turun semakin down. Ini sudah ada satu pembelajaran penting banget," pungkas mantan Pelatih Perseru itu.

Ini menjadi kekalahan kedua beruntun PSG saat melakoni uji coba dengan tim Liga 1 2020.

Sebelumnya, tim berjuluk The Last Girton itu takluk 3-2 dari Persik Kediri, Kamis (17/9/2020) lalu di Stadion Brawijaya, Kediri.