Berita Lifestyle
Ardi Meidijanto Finalis Cak Suroboyo era 90-an Dirikan Sekolah Model di Surabaya
Di sekolah model miliknya akan diajarkan basic make up untuk model, public speaking, fotografi dan personal branding.
Penulis: Akira Tandika | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, SURABAYA - Ardi Meidijanto, finalis Cak Suroboyo era 90-an mengaku mantap mendirikan sekolah model di Surabaya.
Ia melihat, tak hanya Ibukota yang dijadikan pusat fashion.
Saat ini, banyak desainer Surabaya yang unjuk kebolehan bahkan hingga kancah internasional.
Hal ini kemudian dimanfaatkan Ardi, yang juga pemilik Ardi Management, membuka sekolah model di Surabaya.
"Rencana ini sebenarnya sudah saya buat jauh sebelum pandemi COVID-19. Tapi untuk peresmiannya memang baru dilakukan sekarang. Selain karena ada beberapa konsep yang belum matang, saya juga masih disibukkan dengan agenda lain," terang Ardi saat ditemui saat peresmian Ardi Management Modelling School di kawasan Kertajaya Indah, Kamis (17/9/2020).
Sejak perencanaan awal, Ardi mengaku menerima banyak permintaan dan antusiasme dari orangtua murid agar sekolah ini segera dibuka.
Hal itu pula yang kemudian membuat Ardi optimistis, meski pembukaan sekolah ini dilakukan di tengah pandemi.
Ardi menambahkan, murid-murid di sekolah model miliknya juga akan diajarkan basic make up untuk model, public speaking, fotografi dan personal branding.
"Jadi tidak hanya cara berjalan di catwalk, tapi ilmu pendukung lainnya sebagai seorang model," imbuhnya.
Adinda Putri, salah seorang trainer di Ardi Management Modelling School mengatakan, selama masa pandemi ini, kegiatan akan dijadwalkan menjadi satu minggu sekali dengan durasi selama dua jam.
Hal ini, merespon kekhawatiran orang tua terhadap anak mereka, yang harus menjalani masa latihan di luar rumah.
"Karena kalau pembelajaran modelling akan susah apabila dilakukan secara virtual. Maka kami memutuskan untuk pertemuan dilakukan selama satu minggu sekali. Dengan durasi dua jam itu sudah sangat cukup untuk mendapatkan materi-materi seputar model," ungkap Adinda.
Saat ini, Ardi Management Modelling School baru memiliki delapan murid yang terbagi menjadi kelas anak-anak dan remaja.