Penjelasan Pakar Soal Bahaya Pakai Masker Scuba saat Pandemi Covid-19 atau Virus Corona
Masker scuba atau buff banyak dipilih masyarakat Indonesia saat masa pendemi Covid-19 atau virus Corona sekarang ini
Editor: Fatkhul Alami
SURYA.co.id | SURABAYA - Masker scuba atau buff banyak dipilih masyarakat Indonesia saat masa pendemi Covid-19 atau virus Corona sekarang ini. Alasannya penggunaanya simpel, gampang dan efektif di banding masker lainnya.
Hanya saja, masker scuba atau buff tingkat keamanan dan efektifitasnya menyebarkan Covid-19 atau virus Corona diragukan para akhli atau pakar kesehatan.
Bahkan di Indonesia, PT Kereta Commuter Indonesia (PT KCI) 'melarang' calon penumpang menggunakan masker scuba atau buff selama naik kereta rel listrik (KRL). Alasannya, masker tersebut dinilai tak efektif menahan droplet.
Dikutip Surya.co.id dari laman Kompas.com, VP Corporate Communications PT KCI Anne Purba meminta, calon penumpang dianjurkan menggunakan masker yang efektif menahan droplet. Masker scuba atau buff dianjurkan tidak dipakai selama perjalanan naik KRL.
Pada 15 September 2020, Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menanggapi larangan penggunaan masker scuba dan buff di dalam commuterline (KRL).
Menurut Wiku Adisasmito, masker scuba dan buff kurang efektif menangkal virus Corona.
" Masker scuba atau buff adalah masker dengan satu lapisan saja dan terlalu tipis sehingga kemungkinan untuk tembus lebih besar," kata Wiku, seperti diberitakan Kompas.com.
Wiku menyebutkan, masker scuba biasanya mudah ditarik ke leher sehingga penggunaannya menjadi tak efektif sebagai pencegahan.
Menurut dia, masker menjadi alat penting dalam mencegah penularan virus corona sehingga masyarakat perlu memakai masker yang berkualitas seperti masker bedah atau kain katun tiga lapis.
Anang Ungkap Kondisi Ashanty Mengkhawatirkan, Asisten Rumah Tangga Nangis: Gak Tega Lihat Bunda |
![]() |
---|
Kabar Nissa Sabyan dan Ayus Sabyan Sewa Connecting Room Saat Konser, Eks Manajer Beberkan Fakta |
![]() |
---|
Daftar Lengkap Mutasi 114 Perwira TNI Terbaru, Jabatan Wakil Jenderal Andika Perkasa Sudah Terisi |
![]() |
---|
Pemicu 18 DPC Nyatakan Mosi Tidak Percaya kepada Ketua DPD NasDem Surabaya |
![]() |
---|
Jenazah Dua Santriwati Jember Disambut Hujan Tangis, Keluarga Anggap Mati Syahid |
![]() |
---|