Update Insentif Kartu Pra Kerja Sudah Cair untuk 1,2 Juta Pendaftar, Simak Cara Daftar Gelombang 9
Update info insentif kartu pra kerja kini sudah cair untuk 1,2 juta pendaftar. Simak juga cara daftar kartu pra kerja gelombang 9
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
SURYA.co.id - Update info insentif kartu pra kerja kini sudah cair untuk 1,2 juta pendaftar.
Selain itu, pendaftaran kartu pra kerja gelombang 9 sudah dibuka dan caranya bisa dilihat di akhir artikel ini.
Manajemen Pelaksana Program (PMO) Kartu Pra kerja melaporkan, hingga saat ini sudah ada 1,2 juta orang yang menerima insentif menyelesaikan pelatihan program.
Direktur Eksekutif PMO Kartu Pra kerja Denni Purbasari menjelaskan secara keseluruhan dari gelombang 1 hingga gelombang 7, sudah ada 3,88 juta peserta program.
• Jadwal Pengumuman Kartu Pra Kerja Gelombang 8, Bila Gagal Bisa Daftar Gelombang 9, Simak Caranya
Seperti dilansir dari Kompas dalam artikel '1,2 Juta Peserta Prakerja Sudah Terima Insentif, Anggaran Cair Rp 1,6 Triliun'
Dari jumlah tersebut, sebanyak 3,2 juta orang sudah melakukan transaksi pembelian pelatihan program Kartu Pra kerja, dan sebanyak 2 juta orang sudah menyelesaikan pelatihan.
"Dan kemudian dari 2 juta rekening yang sudah menyelesaikan pelatihan dengan rating dan ulasan, serta mendadpatkan sertifikat dan sudah menautkan rekening dan upgrade rekening atau KYC (know your customer) untuk memastikan penerima betul adalah yang bersangkutan," ujar Denni ketika memberikan paparan dalam video conference, Selasa (15/9/2020).
"Jumlah user yang sudah menerima insentif hampir 1,2 juta orang," jelas dia.
Denni menjelaskan, dari jumlah penerima tersebut, dana insentif yang sudah dicairkan mencapai Rp 1,6 triliun.
Sebab, dari 1,2 juta juta peserta yang telah menerima insentif, beberapa di antaranya telah menerima insentif bulan keempat.
Sehingga secara total, peserta yang bersangkutan telah mendapatkan dana dari pemerintah sebesar Rp 2,4 juta.
PMO setiap harinya melakukan trasnfer untuk 60.000 hingga 80.000 peserta yang sudah menyelesaikan pelatihan.
"Maka dari itu, agar tidak terjadi persoalan teknis, maka peserta dianjurkan untuk tidak mengganti nomor telefon (di tengah menjalankan program), karena ini memperlambat insentif untuk diterima," jelas Denni.