Heboh Pencuri Beraksi Cuma Pakai Celana Dalam, Saat Kepergok, Dia Heran Korban Tidak Tertidur

Pelaku juga kaget saat diteriaki korban. Bahkan dia sempat mengambil pisau dan melemparnya ke korban. Saat akan kabur, dia sudah dikepung warga

Editor: Suyanto
pixabay
Ilustrasi tangan diborgol 

SURYA.co.id I BANYUASIN - Warga Banyuasin Sumsel dihebohkan oleh aksi seorang pencuri yang hanya mengenakan celana dalam.

Pencuri beraksi di rumah warga a di Komplek Bumi Mas Indah, Kelurahan Tanas Mas, Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.

Pncuri tersebut kepergok pemilik rumah. Pencuri yang berinisial AW (26) itu kemudian ditangkap oleh korban dan warga sekitar, lalu diserahkan ke Polsek Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin.

Kapolsek Talang Kelapa Kompol Masnoni mengatakan, pelaku AW sengaja beraksi hanya menggunakan celana dalam. Pelaku berharap korban langsung tertidur saat melihat dirinya hanya memakai celana dalam.

Namun, upaya pelaku gagal dan malah membuat korbannya terkejut melihat pelaku dalam keadaan telanjang. "Pelaku juga kaget saat diteriaki korban. Bahkan dia sempat mengambil pisau dan melemparnya ke arah korban. Saat akan kabur, dia sudah dikepung warga sekitar, "kata Masnoni saat dikonfirmasi, Selasa (15/9/2020).

Masnoni menjelaskan, dari hasil pemreiksaan, AW ternyata baru saja mempelajari ilmu hitam dari seseorang. Orang tersebut menyarankan kepada pelaku agar mandi kembang, serta hanya menggunakan celana dalam saat mencuri.

Setelah ritual itu dilakukan, pemilik rumah disebut akan selalu tertidur lelap saat pelaku sedang beraksi. "Akan tetapi ilmu itu ternyata tidak berhasil. Tersangka baru sebulan belajar ilmu tersebut dari seseorang di Banyuasin dengan membayar Rp 300.000. Aksinya baru pertama kali dilakukan, tetapi gagal," ujar Masnoni.

Atas perbuatannya, tersangka dikenakan Pasal 335 KUHP tentang pengancaman dan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan ancaman 7 tahun penjara. "Kita akan melakukan penyelidikan, sudah di mana saja pelaku ini beraksi. Pengakuannya baru sekali, tapi gagal," kata Masnoni.

Sumber: Kompas.com
  • Berita Populer
    Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved