BLT Karyawan Rp 600 Ribu Gagal Cair Bila Data BP Jamsostek dan Rekening Berbeda, Apa Solusinya?
Apakah BLT karyawan Rp 600 ribu bisa tetap cair bila data BP Jamsostek dan rekening berbeda? Begini jawaban dan solusinya.
Penulis: Arum Puspita | Editor: Adrianus Adhi
Penulis: Arum Puspita | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id - Bantuan Langsung Tunai (BLT) karyawan sebesar Rp 600.000 gagal cair bila data BP Jamsostek dan rekening berbeda, apa solusinya?
Seperti diberitakan sebelumnya, BLT karyawan Rp 600.000 tahap 3 akan segera cair.
Namun, jadwal pencairan BLT karyawan Rp 600.000 tahap 3 belum dikonfirmasi oleh pihak terkait.
Sementara alur pencairan BLT karyawan tahap ketiga masih sama seperti sebelumnya.

Yakni BLT karyawan akan langsung ditransfer ke rekening masing-masing pekerja.
Tapi tidak menutup kemungkinan bila proses transfer akan gagal akibat beberapa faktor.
Seperti dijelaskan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah dalam keterangannya yang dikutip Antara, Minggu (6/9/2020).
Menurut Ida, penyebab subsidi gaji itu tidak bisa disalurkan yakni:
1. Adanya duplikasi rekening
2. Rekening sudah tutup
3. Rekening pasif
4. Rekening tidak valid
5. Rekening telah dibekukan
6. Rekening tidak sesuai dengan NIK.
Singkatnya, terdapat perbedaan data terbaru dan data yang dimiliki BP Jamsostek.
Lalu, bagaimana solusi agar BLT karyawan bisa tetap dicairkan?
Melansir dari Kompas dalam artikel "Data BP Jamsostek dan Rekening Berbeda, Apakah Bantuan Rp 600.000 Bisa Cair?"
Deputi Direktur Humas dan Antar Lembaga BPJS Ketenagakerjaan, Irvansyah Utoh Banja, meminta karyawan diminta untuk segera menghubungi HRD perusahaan.