Virus Corona di Blitar

Kota Blitar Kembali Zona Merah Covid-19, Uji Coba Belajar Tatap Muka Siswa Tak Dilanjutkan

Kota Blitar kembali masuk zona merah penyebaran kasus virus Corona atau Covid-19.

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Titis Jati Permata
surya.co.id/samsul hadi
Sejumlah siswa SMKN 2 Kota Blitar mengikuti uji coba belajar tatap muka di sekolah sejak Senin (31/8/2020) lalu. 

SURYA.CO.ID, BLITAR - Pelaksanaan uji coba belajar tatap muka untuk siswa SMA dan SMK di Kota Blitar diperkirakan akan dihentikan.

Persoalannya, Kota Blitar kembali masuk zona merah penyebaran kasus virus Corona atau Covid-19.

Wali Kota Blitar, Santoso mengatakan Kota Blitar yang sebelumnya berstatus zona oranye penyebaran Covid-19, kini naik kembali masuk status zona merah penyebaran Covid.

Status Kota Blitar yang kembali zona merah ini akan berdampak pada proses belajar mengajar tatap muka di sekolah.

"Dengan status zona merah ini dampaknya proses belajar mengajar tatap muka untuk siswa SD dan SMP juga tertunda lagi. Termasuk uji coba belajar mengajar siswa SMA dan SMK juga akan dihentikan dulu," kata Santoso, Jumat (4/9/2020).

Dikatakannya, untuk siswa SD dan SMP di Kota Blitar selama ini masih melaksanakan belajar dari rumah secara daring.

Sedang untuk siswa SMA dan SMK, sebagian sudah mengikuti uji coba belajar mengajar tatap muka di sekolah.

"Pelaksanaan uji coba belajar tatap muka di SMA dan SMK, sangat memungkinkan untuk tidak dilakukan. Kami khawatir nanti memberikan dampak penularan baru karena zonanya belum memenuhi syarat. Kami akan merekomendasikan agar uji coba belajar tatap muka di SMA dan SMK untuk tidak dilanjutkan," ujarnya.

Menurutnya, sesuai surat keputusan bersama (SKB) empat menteri, yakni, Menteri Dalam Negeri, Menteri Kesehatan, Menteri Agama, dan Menteri Pendidikan, daerah yang masuk zona merah tidak diizinkan melaksanakan belajar mengajar tatap muka di sekolah.

"Ini semakin menambah kerja keras kami untuk menurunkan kembali status Kota Blitar dari zona merah menjadi zona oranye. Kalau bisa turun lagi menjadi zona kuning dan selanjutnya zona hijau," katanya.

Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Blitar, Hakim Sisworo mengatakan pelaksanaan uji coba belajar tatap muka di SMA dan SMK akan dihentikan dulu karena Kota Blitar kembali masuk zona merah penyebaran Covid-19.

"Sekarang masih dibuatkan surat ke Wali Kota agar siswa SMA dan SMK kembali belajar di rumah secara daring," katanya.

Sebelumnya, sebanyak 24 lembaga pendidikan tingkat SMA dan SMK di wilayah Blitar Raya mengikuti uji coba pembelajaran tatap muka tahap dua sejak Senin (31/8/2020) sampai 12 September 2020.

Dari 24 lembaga pendidikan tingkat SMA dan SMK yang mengikuti uji coba belajar tatap muka di Blitar Raya itu, sebanyak sembilan sekolah berada di wilayah Kota Blitar.

Selebihnya, sekolah yang berada di wilayah Kabupaten Blitar.

Sedang perkembangan Covid-19 di Kota Blitar per Kamis (3/9/2020) menyebutkan jumlah komulatif pasien positif sebanyak 128 orang.
Rinciannya, pasien sembuh 104 orang, pasien meninggal tujuh orang, dan pasien dalam perawatan 17 orang.

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved