Rekom Parpol Pendukung Gus Yani-Ning Min Beres, Pilkada Gresik 2020 Disebut Mirip El Clasico

SURYA.co.id | GRESIK - Pasangan calon bupati dan wakil bupati Fandi Akhmad Yani - Aminatun Habibah (Gus Yani - Ning Min) resmi mendapat mendapatkan rekomendasi dari enam parpol pengusung dengan deklarasi koalisi Gresik baru. Pada Pilkada Gresik 2020, disebut mirip pertandingan el clasico.

El clasico sendiri merupakan istilah yang sering digunakan dalam pertandingan sepak bola yang mempertemukan dua tim kuat.

Seperti di Liga Spanyol, el clasico digunakan saat pertandingan Barcelona melawan Real Madrid.

Khoirul Huda, Ketua Tim Pemenangan Paslon Niat usai deklarasi enam parpol koalisi Gresik baru di rumah pemenangan Dusun Srembi, Kecamatan Kebomas menyebut saat ini posisi Paslon Niat dan QA (Qosim-Alif) sejajar.

Bahkan, menurut survei dari berbagai lembaga maupun internal, posisi Gus Yani semakin moncer dengan tingkat elektabilitas naik.

"Pertarungan ini seperti pertandingan El-clasico, kedua calon sama-sama kuat dan punya basis massa masing-masing. Kami target menang kisaran 55 hingga 60 persenan," ujarnya, Rabu (2/9/2020).

Maju dalam pesta demokrasi 9 Desember mendatang, Gus Yani bahkan sudah mengundurkan diri sebagai Ketua DPRD Gresik dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Pasangan Niat ini sudah didukung dengan mengamankan rekomendasi dari enam parpol yakni Partai Golkar, PDI Perjuangan, PPP, PAN, NasDem dan Partai Demokrat dengan total 29 kursi.

Di sisi lain petahana Wakil Bupati Gresik Moh Qosim telah mendeklarasikan diri untuk maju Pilbup dengan menggandeng Wakil Ketua DPRD Gresik dr Asluchul Alif.

Keduanya resmi diusung PKB dan Partai Gerindra dengan total 21 kursi di parlemen.

"Rencananya Jumat (4/2) siang kami akan mendaftarkan diri ke KPUD. Semoga lancar," terangnya.

Sementara itu, Gus Yani menerangkan ia sudah siap untuk maju dalam pesta demokrasi 9 Desember mendatang, bahkan ia sudah mengundurkan diri sebagai Ketua DPRD Gresik dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

"Ya, besok adalah paripurna terakhir kami akan mengundurkan diri dan pamit. Surat pengunduran diri sudah saya serahkan ke partai. Saya maju karena ingin adanya perubahan, karena perubahan adalah solusi," kata Yani.

Soal strategi melawan petahana, menantu KH Ali Masyhuri Sidoarjo ini menjelaskan secara detail, intinya ia bersama Bu Min serta tim terus meningkat silaturahmi ke tokoh masyarakat, agama, pemuda dan lain sebagainya masif hingga ke desa-desa.