Pilkada Jember 2020

Di Pilkada Jember 2020, PDI Perjuangan Usung Pasangan Pengusaha

PDIP akhirnya menjatuhkan rekom kepada pasangan pengusaha, Abdussalam - Ifan Ariadna untuk maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jember 2020.

Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Eben Haezer Panca
ist/youtube PDI Perjuangan
Pasangan Salam - Ifan saat menerima rekomendasi dari PDIP di Kantor DPD PDIP Jawa Timur. 

SURYA.co.id | JEMBER - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akhirnya menjatuhkan rekom kepada pasangan pengusaha, Abdussalam - Ifan Ariadna untuk maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jember 2020.

Rekom tersebut diumumkan oleh DPP PDI Perjuangan secara daring, Rabu (2/9/2020). Siapapun bisa memantau penyerahan rekom tersebut, karena disiarkan melalui kanal Youtube PDI Perjuangan.

Salam - Ifan menerima surat rekom tersebut secara resmi di Kantor DPD PDI Perjuangan Jawa Timur di Surabaya.

"Seperti sudah diketahui bersama, karena juga diumumkan secara daring, dan bisa dilihat jika rekom dari PDI Perjuangan untuk Pilkada Jember diberikan kepada pasangan Abdussalam - Ifan Ariadna," ujar Widarto, Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPC PDI Perjuangan Jember, Widarto

Widarto menuturkan, pemberian rekom kepada pasangan tersebut bukan sesuatu yang mengagetkan. Sebab, Abdussalam merupakan satu dari sejumlah orang pendaftar bakal calon kepala daerah Jember melalui DPC PDIP Jember. Salam juga mengikuti seluruh rangkaian dalam masa penjaringan yang digelar oleh PDIP.

Pasangan Salam - Ifan akan menjadi pasangan bakal calon kepala daerah dari kalangan muda. Dari sisi usia jika dibandingkan dengan beberapa kandidat yang lain, kedua orang tersebut tergolong muda. Salam berusia 36 tahun, sedangkan Ifan berusia 40 tahunan.

Pasangan ini juga sama-sama pengusaha. Karenanya, tidak salah menyebut jika PDIP menjatuhkan rekom kepada pasangan pengusaha.

Abdussalam merupakan seorang pengusaha properti. Perusahaannya membangun sejumlah kompleks permukiman di Kabupaten Jember, baik perumahan bersubsidi maupun non-subsidi.

Sementara itu, Ifan juga seorang pengusaha. Dalam satu kesempatan wawancara dengan Surya, Ifan mengaku perusahaannya bergerak di sektor pertahanan dan keamanan, seperti alutsista. Perusahaannya ada di Jakarta. Sebelum terjun ke dunia usaha, Ifan adalah jurnalis televisi. Selama belasan tahun, dia bekerja di televisi nasional Indonesia.

"Ya pasangan Salam - Ifan ini memang dari kalangan muda, dan pengusaha," tutur Widarto.

Bakal calon kepala daerah yang berusia muda, lanjut Widarto, menjadi modal tersendiri. Apalagi keduanya bisa disebut sukses di bidang usaha masing-masing meski usianya muda.

"Calon kepala daerah berusia muda itu menjadi modal tersendiri. Mereka akan lebih mudah mendengarkan masukan dari semua elemen, energik, cepat tanggap, juga kebutuhan saat ini adalah tanggap terhadap teknologi. Usia muda menjadikan tidak ada sekat untuk urusan birokratis, dan lebih inovatif," terang Widarto.

Sedangkan latar belakang mereka sebagai pengusaha, disebut Widarto menjadi poin penting tersendiri.

"Karena saat ini Jember membutuhkan pemimpin yang bisa meningkatkan perekonomian masyarakat, ada kebutuhan peningkatan PDRB. Juga pertumbuhan lapangan pekerjaan yang di antaranya melalui tumbuhnya investasi. Pengalaman mereka, menjadi modal penting," tegasnya.

Pasangan Salam-Ifan ini menjadi pasangan ketiga yang memenuhi persyaratan untuk bisa mendaftar sebagai calon kepala daerah ke KPU Jember. Dari PDIP, Salam - Ifan mendapatkan tujuh kursi, dan sebelumnya pasangan ini sudah mengantongi tiga kursi, masing-masing dari Partai Golkar dan Berkarya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved