Misteri Toilet Kejati Bali

Senpi yang Dipakai Bunuh Diri Mantan Kepala BPN di Toilet Kejati Bali, Jenis Revolver SR-38/357

Kabar yang berkembang, senpi yang diletuskan ke dada kiri Tri Nugraha jenis Revolver SR-38/357 pabrikan dari Turki.

TribunBali.com
Tri Nugraha saat dibopong ke mobil untuk dilarikan ke rumah sakit, Senin (31/8/2020) malam. 

SURYA.CO.ID I DENPASAR - Teka-teki jenis senjata api (Senpi) yang dipakai mantan Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Denpasar Kota, Tri Nugraha untuk bunuh diri di toilet lantai II Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bali akhirnya terjawab.

Kabar yang berkembang, senpi yang diletuskan ke dada kiri Tri Nugraha jenis Revolver SR-38/357 pabrikan dari Turki.

Kapolresta Denpasar, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan, saat ditemui Tribun Bali di Markas Polresta Denpasar, Selasa (1/9/2020), pihaknya masih melakukan pengembangan lebih lanjut.

"Terkait hal ini, Polresta Denpasar memback up Polda Bali," ujar Jansen seusai memberikan keterangan mengenai rilis kasus narkotika. 

Terkait senpi di tangan almarhum Tri, pihaknya menduga jika senpi itu adalah barang ilegal. 

"Senpi masih kita dalami asal usulnya, kenapa bisa dipegang yang bersangkutan. Hasil pengecekan senpi tersebut tidak terdaftar alias diduga ilegal," tambahnya.

Tim Gabungan Polresta Denpasar dan Polda Bali sampai saat ini terus mengawal kasus tersebut, bahkan terkait kelalaian petugas yang mengawal.

Diperiksa Secara Maraton

Setelah diperiksa secara maraton di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bali, mantan Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Denpasar, Tri Nugraha yang bunuh diri di toilet lantai II sempat berucap stres.

Tri Nugroho yang diperiksa penyidik, Senin (31/8) mulai pukul 10.00 Wita hingga menjelang ditahan sekitar pukul 19.40 Wita, sempat menghubungi rekan-rekannya melalui ponsel pribadinya.

Sumber di internal di Kejati Bali, menyatakan saat akan dibawa turun dari lantai II ke lantai I menuju mobil tahanan kejaksaan, Tri minta izin ke toilet. Sebelum masuk ke toilet, Tri sempat mengucapkan stres.

"Dia sendirian masuk ke toilet, di depan pintu toilet sudah ada penjagaan. Saat mau masuk ke toilet dia bilang stres. Itu saja yang dia bilang," terangnya.

Setelah beberapa saat Tri masuk ke toilet terdengar sekali suara letusan.

"Toilet langsung dibuka petugas kejaksaan. Posisi Tri sudah duduk bersandar, napasnya terengah-engah seperti kehabisan napas. Posisi pistol sudah di depannya," jelasnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved