Maju Pilwali Blitar 2020, Pasangan Henry-Yasin Resmi Kantongi Rekom dari Tiga Partai

SURYA.co.id | BLITAR - Bakal Pasangan calon wali kota dan calon wakil wali kota, Henry Pradipta Anwar-Yasin Hermanto resmi mengantongi rekomendasi dari tiga partai politik untuk maju di Pilwali Blitar 2020.

Setelah mendapat rekomendasi dari PKB dan PKS, sekarang Henry-Yasin mendapat rekomendasi dari Partai Golkar. Dari tiga partai itu, Henry-Yasin sudah memiliki tujuh kursi, lebih dari cukup untuk maju di Pilwali Blitar 2020.

Syarat untuk bisa maju di Pilwali Blitar 2020, minimal harus memiliki lima kursi di DPRD Kota Blitar. "Insyaallah masih ada tambahan lagi (rekomendasi) dari partai lain," kata Henry dihubungi Selasa (1/9/2020).

Selain partai di parlemen, Henry juga mendapat dukungan dari partai non-parlemen. Partai non-parlemen yang sudah gabung ke Henry, yaitu, Partai Nasdem. Partai Nasdem tidak memiliki kursi di DPRD Kota Blitar.

"Rekomendasi dari Partai Nasdem juga sudah keluar untuk saya," ujarnya.

Ketua DPD Partai Golkar Kota Blitar, Moch Hardi Usodo mengatakan rekomendasi dari DPP Partai Golkar di Pilwali Blitar 2020 resmi diberikan kepada Henry. Menurutnya, Henry sudah mengambil rekomendasi di kantor DPP Partai Golkar.

"Rekomendasinya keluar kemarin. Saya bersama Mas Henry sudah mengambil rekomendasi di kantor DPP Partai Golkar," katanya.

Sekadar diketahui, diperkirakan ada dua pasangan calon yang akan bertarung di Pilwali Blitar 2020. Kedua pasangan calon, yaitu, Henry Pradipta Anwar-Yasin Hermanto dan Santoso-Tjutjuk Sunario.

Pasangan Henry-Yasin diusung koalisi PKB, Golkar, dan PKS. Sedang pasangan Santoso-Tjutjuk diusung koalisi PDIP, Partai Gerindra, dan PPP.

Informasinya, Partai Demokrat juga bergabung dengan PDIP mengusung pasangan Santoso-Tjutjuk. Tetapi, Ketua DPC Partai Demokrat Kota Blitar, Ito Tubagus Aditya belum mau berkomentar soal rekomendasi itu.

"Saya belum berani berkomentar, rekomendasinya langsung dari DPP," kata Ito.