Berita Madiun

Usaha Sewa Kamera Terlindas Corona, Malah Sukses Sewakan Sepeda

Reni awalnya sempat ragu membeli sepeda lagi sebab harga sepeda kian melambung sehingga butuh modal agak besar.

Penulis: Rahadian Bagus | Editor: Deddy Humana
surya/rahardian bagus p
Reni Sagita Ambar Rahayu (27) sukses geluti bisnis persewaan sepeda pancal di tengah pandemi Corona. 

SURYA.CO.ID, MADIUN - Pengusaha sukses memiliki kemampuan menangkap peluang usaha yang ada di depan. Seperti yang dilakukan pasangan suami istri (pasutri) Aris Indra Setiawan (28) dan Reni Sagita Ambar Rahayu (27).

Reni dan Aris menangkap peluang lewat trend hobi sepeda yang saat ini digandrungi kalangan masyarakat, dan menjadikannya ladang bisnis. Mereka membuka bisnis persewaan sepeda yang diberi nama 'Sewa Sepeda Madiun'.

Ditemui di kediamannya di Jalan Ki Ageng Kebo 36, Kelurahan Kanigoro, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun, mereka menceritakan awal mula merintis bisnis sewa sepeda.

"Sebenarnya mulanya itu karena bisnis sewa atau rental kamera kami sepi akibat pandemi Corona. Karena banyak event tidak jalan, akhirnya sewa kamera juga sepi," kata Reni saat ditemui, Senin (31/8/2020) siang.

Lantas keduanya mencoba menyewakan dua sepeda yang mereka punya. Kebetulan, Reni dan Aris juga hobi bersepeda.

"Kami memang suka bersepeda. Dan suatu hari ada teman yang bertanya, sepeda kami disewakan atau tidak. Akhirnya muncul ide usaha sewa sepeda," ujarnya.

Reni kemudian membuat akun' Sewa Sepeda Madiun' di Instagram dan Facebook. Modalnya sepeda MTB merk Polygon dan sepeda lipat merk Element yang mereka punya.

"Ternyata setelah coba dipromosikan di media sosial, banyak yang memesan untuk menyewa. Akhirnya kami beli lagi, sekarang jumlahnya ada delapan sepeda, MTB, sepeda lipat, dan sepeda Minion," katanya.

Reni mengaku awalnya sempat ragu membeli sepeda lagi untuk disewakan. Sebab harga sepeda kian melambung sehingga butuh modal agak besar.

"Tapi Alhamdulillah, karena didukung dengan Kota Madiun yang lebih mempesona jadi semakin banyak yang suka bersepeda menikmati keindahan kota madiun," katanya.

Untuk bisa menyewa sepeda sangat gampang, cukup meninggalkan identitas berupa KTP atau SIM, dan diambil foto saat mengambil sepeda. Sedangkan harga sewa,dibagi menjadi tiga jenis, enam jam, 12 jam , dan 24 jam, dengan tarif sekitar Rp 25.000 hingga Rp 90.000 tergantung type dan merk sepeda.

Ditanya penghasilannya dari bisnis ini, Reni mengaku rata-rata bisa meraup minimal Rp 200.000 per hari. Jumlah tersebut bisa bertambah saat weekend, Sabtu-Minggu.

"Hari biasa paling yang keluar dua atau tiga unit, Tetapi kalau pas weekend keluar semua," pungkasnya.

Bagi yang tidak memiliki helm sepeda, mereka juga menyewakan helm sepeda, Rp 10.000 sehari. Selain itu mereka juga melayani sistem antar dengan biaya Rp 15.000 per sepeda.

Para pelanggannya, kata Reni, kebanyakan orang-orang dari instansi. Namun ada juga beberapa warga dari luar Kota Madiun yang sengaja menyewa sepeda untuk berkeliling menikmati keindahan Kota Madiun sambil bersepeda dan berfoto ria.

"Banyak, dari kalangan instansi atau kantor-kantor. Ada juga orang dari luar Kota Madiun, sengaja sewa untuk keliling-keliling sambil foto-foto," imbuhnya. ***

Sumber: Surya
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved