Berita Surabaya
Ayam Bakar Pak 'D' Gelar Lomba Makan Super Pedas untuk Menyemarakkan HUT Ke-75 RI
Meski di tengah pandemi COVID-19, masyarakat masih antusias menyemarakkan HUT ke-75 RI dengan beragam perayaan
Penulis: Akira Tandika | Editor: Adrianus Adhi
lihat foto
SURYA.CO.ID, Surabaya - Meski di tengah pandemi COVID-19, masyarakat masih antusias menyemarakkan HUT ke-75 RI dengan beragam perayaan. Tak ketinggalan, hal itu pun dilakukan oleh restoran Ayam Bakar Pak 'D' yang berada di kawasan Putat Jaya, Minggu (30/8/2020).
Ayam Bakar Pak 'D' menggelar lomba makan super pedas yang diikuti oleh puluhan peserta dari dan luar Kota Surabaya.
Meski begitu, Ayam Bakar Pak 'D' tetap menerapkan protokoler kesehatan bagi para peserta seperti, mencuci tangan, memakai masker sebelum dan sesudah lomba, serta yang tak kalah penting membagi peserta menjadi beberapa kloter agar tidk menimbulkan kerumunan.
"Kami paham betul dengan kondisi saat ini, di mana COVID-19 masih menjadi permasalahan kesehatan semua orang. Namun, semangat memeriahkan HUT ke-75 RI pun tidak boleh padam. Maka, kami memilih untuk tetap menyelenggarakan acara dengan memperhatikan protokoler kesehatan," ujar Erik Marsudi Utomo selaku Presiden Direktur Ayam Bakar Pak 'D'.
Erik melanjutkan, sebelum memulai lomba ini para peserta diwajibkan membuat surat pernyataan terlebih dulu, guna menghindari hal-hal yang tidk diinginkan.
"Ada surat pernyataan kesehatan yang harus ditandatangi peserta. Karena lomba ini harus memakan sambal khas Ayam Bakar Pak 'D' yang terkenal enak dan super pedas," imbuhnya.
Puluhan peserta itu, lanjut Erik, memperebutkan hadiah menarik yang disiapkan oleh pihak panitia seperti, goodie bag, voucher makan satu bulan, hingga tamasya menggunakan kapal fery.
"Hadiah-hadiah ini selain dari kami, juga ada kerja sama dengan pihak sponsor," tuturnya.
Dalam gelaran lomba makan super pedas itu, Erik menerangkan, saat ini Ayam Bakar Pak 'D' tengah mengembangkan usaha mereka agar bisa go nasional.
"Tahun ini, kami berencana mengembangkan bisnis dengan menawarkan sistem kemitraan. Nantinya, sistem ini juga akan menggandeng para pengusaha dan memberikan kesempatan memberikan lapangan pekerjaan di masa pandemi COVID-19," tutupnya.
