Berita Surabaya
Sasar Warga yang Asyik Olahraga Pagi di Balai Kota Surabaya, Jambret Keok Ditembak Polisi
Jambret ini berani dan nekat beroperasi di sekitar Balai Kota Surabaya. Sasarannya, orang-orang yang sedang asyik berolahraga di pagi hari
Penulis: Firman Rachmanudin | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, SURABAYA - Beraksi sendirian tak membuat ciut nyali Agus Surip Santoso (39) warga Asem Jajar III Surabaya.
Jika biasanya jambret melakukan aksi di malam hari dan mencari sasaran dengan kondisi sepi, Agus justru sebaliknya. Ia memanfaatkan situasi para korbannya yang sedang asyik berolahraga pagi di sekitar Balai Kota Surabaya.
Saat melihat calon korbannya lengah, Agus mendekati dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat hitam bernopol L 5153 DS, ia langsung memepet korbannya dan seketika menarik paksa perhiasan emas yang dipakai korban.
"Biasanya banyak yang olahraga sambil selfie. Atau lagi jalan santai, Itu yang jadi sasaran saya," pengakuan Agus saat di Mapolrestabes Surabaya.
Kondisi pandemi seperti ini, sekitaran Balai Kota Surabaya memang tak seramai biasanya.
Hal itu menjadi salah satu alasan Agus nekat beraksi di seputar kantor Wali Kota Surabaya itu.
"Ya ada saja yang olahraga. Senam, terus jalan-jalan. Cuma tidak seramai biasanya, jadi kesempatan juga buat saya," tambahnya.
Meski sempat berhasil membawa kabur kalung emas korbannya, pelarian Agus terendus polisi.
Berdasarkan rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian, ia ditangkap di rumahnya.
Mulanya tersangka mengaku dan menurut pada polisi. Namun saat tengah digelandang mencari penadah hasil kejahatannya, Agus justru berkelit dan berontak.
"Tersangka mencoba kabur saat kami keler ke penadahnya, akhirnya terpaksa kami tembak kakinya karena tidak mengindahkan tembakan peringatan," kata Wakasat Reskrim Polrestabes Surabaya, Kompol Wahyudin Latief, Sabtu (29/8/2020).
Dari hasil interogasi, Agus ternyata punya jejak kejahatan di Surabaya.
Setidaknya sudah lima lokasi yang berhasil disasar pelaku.
"Semua hasil jambret, seperti handphone dijual secara online. Lalu untuk TKP-nya ada di Jalan Pacar, Jalan Kusuma Bangsa, Jalan BKR Pelajar, Jalan Slamet dan terakhir di Jalan Jaksa Agung Suprapto," tandas Latief.