Berita Pasuruan

Tak Pakai Masker Saat Resepsi Pernikahan, Mempelai Pria di Pasuruan Dihukum Push Up di Pelaminan

Di malam resepsi pernikahannya, mempelai pria di Pasuruan harus mendapatkan hukuman karena tidak menggunakan masker

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Galih Lintartika
Anggota bhabinkamtibmas Desa Randugong, Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan, Aipda Harid Kurniawan saat memberikan hukuman push up terhadap pengantin yang terbukti tidak memakai masker saat resepsi pernikahan. 

SURYA.CO.ID, PASURUAN - Pasangan pengantin di Pasuruan, Solihudin dan Dian Masitha tampaknya akan selalu mengingat masa-masa pernikahan mereka seumur hidup.

Selain karena sah sudah menjadi pasangan suami istri (pasutri), di malam resepsi pernikahan mereka, sang mempelai pria, Solihudin harus mendapatkan hukuman.

Hukuman yang harus dijalankan adalah push up di atas pelaminan. Dia push up dihadapan puluhan tamu undangan, istri dan keluarga besarnya.

Hukuman ini diberikan oleh anggota bhabinkamtibmas Desa Randugong, Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan, Aipda Harid Kurniawan.

Penyebabnya, karena Solihudin tidak menerapkan salah satu protokol kesehatan, yakni masker. Jadi dalam hajatan itu, Solihudin tidak tertib menggunakan masker.

"Saya melihat pengantin ini tidak pakai masker. Makanya, buat saya itu bukan hukuman, tapi edukasi agar sadar dan tertib menerapkan protokol kesehatan," kata Harid saat dihubungi SURYA.CO.ID, Jumat (28/8/2020).

Harid meminta Solihudin untuk push up sebanyak tiga kali di atas pelaminan. Setelah selesai push up, Harid lantas memberikan Solihudin dan istrinya masker untuk digunakan.

Harid menyampaikan, apa yang dilakukannya ini sesuai dengan SOP pihak TNI, Polri dan Pemerinrah Daerah. Jadi, jika ada hajatan, harus ada peninjauan lapangan.

"Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan protokol kesehatan diterapkan," tambah dia.

Harid juga mengaku membagikan masker kepada para tamu undangan yang tidak membawa dan tidak menggunakan masker.

"Tamu yang tidak menggunakan masker juga kami beri edukasi. Kita ingatkan untuk tetap disiplin menggunakan masker di acara hajatan. Karena disiplin adalah vaksin," pungkas dia.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved