Virus Corona di Madiun

Konfirmasi Positif Covid-19 di Kota Madiun Bertambah Dua, Total Jadi 64 Orang

Angka pasien positif Covid-19 di Kota Madiun terus bertambah. Hingga, Senin (24/8/2020) jumlah kasus konfirmasi di Kota Madiun mencapai 64 orang.

Penulis: Rahadian Bagus | Editor: Parmin
surya.co.id/rahadian bagus priambodo
Wali Kota Madiun, Maidi saat menyampaikan pengumuman warga Kota Madiun dinyatakan positif Corona. Per Senin (24/8/2020) jumlah warga terkonfirmasi positif covid-19 mencapai 64 orang. 

SURYA.co.id|MADIUN - Angka pasien positif Covid-19 di Kota Madiun terus bertambah. Hingga, Senin (24/8/2020) jumlah kasus konfirmasi di Kota Madiun mencapai angka 64 orang.

Pada, Senin (24/8), terdapat dua tambahan kasus konfirmasi positif Covid-19. Seperti kebanyakan kasus-kasus sebelumnya, kasus nomor 63 dan 64 ini tertular setelah melakukan kontak kasus sebelumnya. 

Berdasar rilis yang dikeluarkan Pemerintah Kota Madiun melalui Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Madiun, kasus konfirmasi nomor 63 berinisial ARP (24) berjenis kelamin laki-laki. Sedang, kasus nomor 64 berinisial YA (36) berjenis kelamin laki-laki. 

Keduanya merupakan warga Kelurahan Tawangrejo dan kontak kasus konfirmasi nomor 39 dan 43. Seperti diberitakan, kasus nomor 39 dan 43 merupakan kontak ruang, artinya kemungkinan keduanya pernah berada dalam satu ruangan. 

Kasus konfirmasi ini berawal saat ARP dan YA sama-sama mengalami keluhan sakit awal Agustus lalu. ARP mengeluh batuk dan pilek. Sedang, YA mengalami demam.

Keduanya sempat diberikan obat, dan keluhannya berangsur membaik. Namun, lantaran keduanya berstatus kontak kasus konfirmasi, rapid test tetap dilakukan dan hasilnya reaktif. 

Keduanya langsung dirujuk ke rumah sakit untuk dilakukan swab test dan hasilnya, ARP dan YA terkonfirmasi positif Covid-19. Keduanya saat ini tengah menjalani isolasi di salah satu rumah sakit di Kabupaten Madiun.

Kasus nomor 39 berinisial ER (56) berjenis kelamin laki-laki. ER mengeluh batuk, pilek, dan demam pada akhir Juli lalu. ER lantas berinisiatif cek kesehatan di salah satu laboratorium swast dan hasilnya masih dalam batas normal. 

Pemeriksaan di rumah sakit juga dilakukan lantaran demam tersebut tak kunjung sembuh.

Rapid test dilakukan dengan hasil non reaktif,  ER diperbolehkan pulang dan menjalani perawatan di rumah dan berstatus suspect. 

Karena memiliki diagnosa pneumonia (radang paru-paru) serta nafsu makan yang terus menurun, petugas Puskesmas setempat melakukan swab test pada 7 Agustus lalu.

ER terkonfirmasi Covid-19 dari hasil swab yang keluar 11 Agustus lalu.

ER juga memiliki kontak erat satu rumah yang kemudian menjadi kasus konfirmasi nomor 40. 

Sedang, kasus nomor 43 berinisial D (43) berjenis kelamin laki-laki. Seperti disebut di atas, D merupakan kontak satu ruangan dengan kasus konfirmasi nomor 39. D memiliki 11 kontak erat baik dari keluarga maupun kolega yang sempat menjenguk. 

Dua Kasus Sembuh

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved