Berita Blitar

Pemkot Blitar Siap Anggaran Rp 1 Miliar Untuk Ujian SKB CPNS di Tulungagung

Pemkot Blitar siapkan anggaran Rp 1 miliar untuk pelaksanaan ujian seleksi kompetensi bidang (SKB) CPNS Kota Blitar 2019 yang digelar di Tulungagung

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Eben Haezer Panca
surya/sri wahyunik
Ilustrasi persiapan tes SKB CPNS 

SURYA.co.id | BLITAR - Pemkot Blitar menyiapkan anggaran Rp 1 miliar untuk pelaksanaan ujian seleksi kompetensi bidang (SKB) CPNS Kota Blitar 2019 yang akan dilaksanakan di Kabupaten Tulungagung pada 6 Oktober 2020.

Kabid Pengadaan Pemberhentian dan Penilaian Kinerja Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Blitar, Ika Hadi Wijaya mengatakan jumlah peserta ujian SKB di Kota Blitar sebanyak 532 orang. Dari total itu, sebanyak 510 peserta mengikuti ujian SKB di Kabupaten Tulungagung.

"Sedang sisanya, 22 peserta mengikuti SKB di kantor UPT atau di BKN Regional 3 Surabaya. Pelaksanaannya 6 Oktober 2020," kata Ika Hadi, Minggu (23/8/2020).

Dikatakannya, sesuai aturan BKN, para peserta SKB wajib melakukan isolasi mandiri selama 14 hari sebelum mengikuti ujian. Para peserta juga wajib memakai masker, face shield, dan sarung tangan saat mengikuti ujian SKB.

"Karena masih situasi pandemi Covid-19, para peserta SKB wajib isolasi mandiri sebelum mengikuti ujian. Peserta juga harus menerapkan protokol kesehatan saat ujian," ujarnya.

Menurutnya, panitia juga menyiapkan ruang khusus untuk peserta ujian yang suhu tubuhnya di atas 37,3 derajat. Panitia menyediakan enam komputer untuk peserta yang suhu tubuhnya di atas 37,3 derajat.

Dia menjelaskan, jadwal dan tempat pelaksanaan ujian SKB sempat berubah-ubah akibat dampak pandemi Covid-19. Perubahan tempat juga berdampak pada alokasi anggaran yang dibutuhkan untuk pelaksanaan ujian SKB.

Semula, sebelum terjadi pandemi Covid-19, ujian SKB untuk Kota Blitar akan dilaksanakan di Gedung BKN Regional 3 di Surabaya. Pemkot Blitar hanya butuh anggaran untuk menyewa 100 unit komputer di Gedung BKN Regional 3 Surabaya.

"Untuk sewa gedung dan lain-lain gratis, kami hanya butuh biaya untuk sewa komputer," katanya.

Karena terjadi pandemi Covid-19, akhirnya pelaksanaan ujian SKB untuk Kota Blitar dialihkan di Kabupaten Tulungagung. Rencananya, ujian dilaksanakan di Hotel Crown, Kabupaten Tulungagung.

Ujian dilaksanakan satu hari dengan tiga sesi. Panitia menyiapkan 200 unit komputer untuk pelaksanaan ujian SKB. "Kami harus mengeluarkan biaya untuk sewa komputer, sewa tempat, dan lain-lain. Otomatis alokasi anggarannya berbeda jika dilaksanakan di Gedung BKN Regional 3 Surabaya," katanya.

Tetapi, kata Ika Hadi, anggaran untuk pelaksanaan ujian SKB sudah siap. Pemkot Blitar menyediakan anggaran Rp 1 miliar untuk pelaksanaan ujian SKB. Anggaran pelaksanaan ujian SKB tidak terkena realokasi dan refocusing untuk penanganan Covid-19.

"Anggarannya sudah siap sekitar Rp 1 miliar. Ketika ada rasionalisasi untuk Covid-19, anggarannya tidak ikut dipangkas," katanya.

  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved