Arah PSI di Pilwali Surabaya 2020, Andy Budiman: Kami Pilih Koalisi dengan Warna Ideologi Sama

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) hingga kini belum menentukan arah Koalisi di Pilwali Surabaya 2020.

PSI hingga kini masih membuka kemungkinan untuk semua poros koalisi.

Menurut Pengurus DPP PSI, Andy Budiman partainya telah menetapkan kriteria partai yang akan diajak dalam koalisi.

"Prinsipnya, kami menjalin koalisi dengan partai yang memiliki warna ideologi dan visi yang sama. Yakni, nasionalis dan moderat," kata Andy ketika dikonfirmasi di Surabaya, Jumat (21/8/2020).

Andy menegaskan, sebagai kekuatan politik baru, partainya akan berhati-hati dalam memilih rekan koalisi.

"Kami masih akan wait and see," katanya.

Dengan kekuatan empat kursi DPRD Surabaya, partainya diyakini akan memiliki nilai tawar dalam membangun koalisi.

Apalagi, saat ini masing-masing partai juga belum menurunkan rekomendasi resmi berupa pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota.

"Satu fraksi di DPRD Surabaya menjadi kekuatan baru sekaligus modal besar dalam membangun komunikasi. Saat ini, komunikasi ini masih jalan," kata mantan jurnalis ini.

"Kami masih penjajakan. Saat ini belum ada yang pasti. Kalau dibilang koalisi ini atau itu, sebenarnya juga belum ada yang final. Kan belum ada rekomendasi," katanya.

Selain soal kriteria warna ideologi, PSI juga membawa aspirasi pemilih muda dalam tawaran membentuk koalisi.

Menurut Andy, partainya hingga saat ini konsisten mengawal pemikiran pemilih muda.

Gagasan inilah yang juga dibawa Andy sebagai bakal calon wakil Wali Kota dari PSI berdasarkan proses Konvensi partai lalu.

"Kami mewakili generasi politik baru. Kenapa penting? Kami ingin politik diisi dengan gagasan segar, lebih out of the box, yang mengakomodir gagasan anak muda. Saat ini, jumlah anak muda semakin banyak, dari segi kepentingan juga semakin besar," tegas Andy.